ο»ΏKutuloncat merupakan serangga penular atau vector penyakit CVPD. Jika di kebun jeruk tidak ada pohon yang terinfeksi penyakit CVPD karena ditanami dengan bibit jeruk bebas penyakit, maka kehadiran serangga penular ini hanya merupakan hama biasa yang merusak tunas muda. Baca juga: Cara Pemupukan dan Pengendalian Hama Tanaman Sayuran di Pekarangan.
Hama thrips merupakan salah satu jenis hama tanaman yang seringkali merugikan petani. Pengertian hama sendiri adalah organisme yang mengganggu pertumbuhan dan juga perkembangan dari tanaman. Jika tidak segera diatasi, entah dengan cara yang alami ataupun kimia, hama tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya gagal panen bagi Itu Hama ThripsJenis hama yang satu ini adalah hama yang biasa menyerang tanaman cabe milik petani. Jika tidak dicegah perkembangannya, hama ini bisa menyebabkan daun tanaman menjadi keriting. Jika dibiarkan, cabai bisa saja tidak dapat dipanen, sehingga petani juga akan cabai yang terserang thrips biasanya akan muncul bercak putih atau berwarna keperakan di bagian permukaan bawah daun cabai. Sedangkan pada jenis serangan yang berat, daun bisa mengeriting hingga berwarna coklat. Pada tahap ini tanaman bisa saja menjadi kerdil hingga tidak menghasilkan hama yang satu ini menghisap cairan yang ada pada tanaman di bagian daun muda dan juga pucuk tanaman. Akibatnya daun menjadi keriting karena air liur dari hama yang merusak sel tanaman. Dengan demikian, perkembangan daun secara normal juga akan Ciri-ciri dari Hama Thrips?Bagaimana cara membedakan antara thrips dengan jenis hama yang lain? Dalam hal ini, anda harus tahu dulu ciri-ciri yang dimiliki oleh memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan jenis hama yang lain. Untuk jenis thrips yang dewasa, hama ini memiliki ukuran sekitar 1 mm dengan warna kuning pucat dan cenderung kecoklatan. Jika thrips yang jantan tidak memiliki sayap, maka berbeda dengan hama yang betina karena memiliki sepasang ini berkembang biak dengan menghasilkan telur. Telur dari hama berbentuk oval dan diletakkan di permukaan tanaman atau dengan ditusukkan ke dalam jaringan. Perkembangbiakan dari thrips seringkali terbantu oleh adanya hembusan angin dan kemampuan dari hama dengan berpindah Ampuh Membasmi Hama ThripsUntuk mengendalikan dan membasmi jenis hama yang satu ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Cara sendiri bisa disesuaikan dengan tingkat keparahan dari serangan. Untuk lebih jelasnya mengenai cara membasmi thrips, anda bisa simak beberapa cara di bawah ini Menggunakan insektisida => Cara ini bisa dilakukan dengan melakukan penyemprotan insektisida. Gunakan sesuai dengan takaran dan juga langkah penyemprotan yang tepat. Hindari dosis yang berlebihan karena justru akan meningkatkan sifat resistensi hama terhadap bahan aktif. Karena jika sudah demikian, petani akan sulit mengatasi hama iniPengendalian mekanik => Caranya adalah dengan memotong bagian daun yang terserang hama. Namun, jika yang diserang sudah mencapai seluruh tanaman, maka tanaman bisa dicabut untuk kemudian dibakarMemanfaatkan musuh alami => Ada beberapa musuh alami yang bisa dimanfaatkan untuk mengendalikan thrips. Ada tungau, kepik anthocoridae, kumbang cocconellidae, dan lain sebagainyaSelain dengan melakukan tindakan pembasmian, ada baiknya untuk mencegah datangnya thrips sejak awal. Salah satu caranya adalah dengan menghindari bercocok tanam jenis tanaman favorit hama thrips di puncak musim kemarau. Apalagi, jenis hama yang satu ini biasanya meningkat secara alami di musim anda berminat menjalankan jenis investasi di bidang pertanian ataupun perkebunan? Segera hubungi solusi investasi dan agro bisnis dari solusiagro yang siap membantu potensi kesuksesan investasi yang anda lakukan. Tersedia beberapa pilihan kontak yang bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan.
Keritingdaun pada tanaman cabai diawali oleh hama thrips, yaitu kutu / serangga berwarna putih, panjang tubuh lebih kurang 1 mm, serangga ini tergolong kecil namun dapat dilihat dengan mata telanjang, hama ini pemangsa segala jenis tanaman. Hama kutu thrips merupakan sebagai carrier atau pembawa virus yang menyebabkan penyakit keriting
Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NUSA BANGSA DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN ο WAHYU SYLVITRIA B. NPM 41205420109013 Bab I KLASIFIKASI DAN MORFOLOGI KLASIFIKASI Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Kelas Insecta Sub Kelas Pterygota Super Ordo Exopterygota Ordo Thysanoptera thysanos = umbai; pteron = sayap Sub Ordo Terebrantia Tubulifera Famili Thripidae Genus Thrips Spesies Thrips tabaci thrips bawang Dorsalis scirtothrips Thrips fuscipennis thrips mawar Thrips palmi thrips melon Frankliniella tritici Thrips parvispinus thrips cabai Frankliniella occidentalis western flower thrips Frankliniella intonsa the European flower thrips Aelothrips fasciatus Ceratothrips ericae Heliothrips haemorrhoidalis thtips greenhouse Hercinothrips femoralis Parthenothrips dracaenae Thrips atratus Thrips nigropilosus Thrips simplex Thrips trehernei Thrips vulgatissimus MORFOLOGI Thrips adalah kelompok serangga berukuran kecil, bertubuh ramping, yang termasuk ke dalam ordo Thysanoptera thysanos = umbai; pteron = sayap. Thrips adalah kata Yunani yang juga bisa berarti kutu kayu. Jadi golongan ini terdiri dari serangga yang bersayap umbai, yang menjadi salah satu ciri morfologis yang paling penting. Hingga kini, 5000 spesies thrips telah diidentifikasi. Lima puluh persen di antara spesies thrips tersebut makan jamur, baik pada hifa maupun spora jamur, dan sisanya adalah pemakan tumbuhan dan predator thrips yang lain. Thrips bertubuh silindris memanjang, dengan panjang hanya 1 β 2 mm, meskipun ada yang mencapai 13 mm, dan kebanyakan berwarna hitam. Thrips mempunyai alat mulut yang bertipe pencucuk-pengisap, meskipun lebih tepat disebut sebagai JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NUSA BANGSA DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN ο WAHYU SYLVITRIA B. NPM 41205420109013 pemarut. Bentuknya pendek, buntak, tidak simetris. Thrips akan mengisap cairan tumbuhan yang keluar dari jaringan yang terlebih dahulu dilukai dengan mulutnya. Thrips adalah serangga yang mobilitasnya rendah; meskipun mereka mempunyai sayap, mereka tidak banyak menggunakannya untuk terbang. Oleh karena itu, thrips mudah ditemukan secara berkelompok menghuni sehelai daun bersama dengan telur dan nimfanya. Reproduksi thrips tergolong tinggi, dan beberapa di antaranya mempunyai model reproduksi partenogenesis, beberapa arrhenotoky partenogenesis dengan telur yang tidak dibuahi menjadi individu jantan haploid dan thelytoky partenogenesis dengan telur yang tidak dibuahi menjadi individu betina. Metamorfosis thrips di antara tipe hemimetabola sederhana dan sempurna, karena melewati masa prepupa dan pupa yang inaktif. Jadi, dua tahap nimfa sifatnya aktif, diikuti oleh tahap ketiga yang disebut prepupa, dan tahap keempat yang berupa pupa. Beberapa spesies tirip predator ditemukan di alam, misalnya spesies yang termasuk ke dalam famili Aeolothripidae. Sementara itu, tirip dari famili Merothripidae makan pada jamur yang tumbuh pada bagian tumbuhan yang sudah lapuk. Tirip juga dibuktikan merupakan serangga penyerbuk, mungkin karena aktivitasnya pada bunga secara tidak sengaja memindahkan serbuk sari. Beberapa spesies thrips juga berbahaya karena menularkan patogen, misalnya virus dari golongan Tospovirus. Nimfa instar satu dan awal instar dua Frankliniella occidentalis famili Thripidae dapat menularkan Tomato spotted wilt virus TSWV, salah satu jenis penyakit berbahaya pada tomat. SIKLUS HIDUP THRIPS Siklus hidup thrips terdiri atas empat fase, yaitu telur, fase larva dan nimfa, fase prs-pupa dan pupa, dan imago dewasa. Satu siklus bisa memakan waktu satu bulan, namun bervariasi tergantung pada temperatur dan spesiesnya. Telur dari hama ini berbentuk oval atau bahkan mirip seperti ginjal manusia. Ordo ini dibagi menjadi dua sub-ordo, yaitu Terebrantia dan Tubulifera. Dua subordo ini dibedakan oleh bentuk ujung abdomen. Thrips Terebrantia mempunyai ujung abdomen berbentuk tumpul, dan mempunyai ovipositor untuk menyisipkan telur, sedangkan thrips Tubulifera mempunyai ujung abdomen berbentuk silinder. Telur Tubulifera dikeluarkan melalui ovipositor yang dapat ditarik ulur. Ukuran telurnya sangat kecil maka sering tak terlihat dengan mata telanjang. Telur ini diletakkannya dalam jumlah yang banyak, dengan rata-rata 80 butir tiap induk. Letak telur akan mudah diketahui dengan memperhatikan bekas tusukan pada bagian tanaman tersebut dan biasanya disekitar jaringan tersebut terdapat pembengkakan. Telur-telur ini akan menetas sekitar 3 atau 7 hari setelah peletakan oleh imago betina. JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NUSA BANGSA DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN ο WAHYU SYLVITRIA B. NPM 41205420109013 Telur thrips sub-ordo Terebrantia yang disuntikkan ke dalam jaringan daun Larva yang baru menetas segera memakan jaringan tanaman. Nimfa Mereka sangat mobile dan sering berpindah ke bagian lain dari tanaman. Nimfa trips instar pertama berbentuk seperti kumparan, berwarna putih jernih dan mempunyai 2 mata yang sangat jelas berwarna merah, aktif bergerak memakan jaringan tanaman. Sebelum memasuki instar kedua warnanya berubah menjadi kuning kehijauan, berukuran 0,4 mm, kemudian berganti kulit. Fase Larva dan Nimfa Pada instar kedua ini trips aktif bergerak mencari tempat yang terlindung, biasanya dekat urat daun atau pada lekukan-lekukan di permukaan bawah daun. Trips instar ke dua berwarna lebih kuning, panjang 0,9 mm dan aktifitas makannya meningkat. Pada akhir instar ini, thrips turun ke tanah dan menjadi pupa pada atau di bawah permukaan tanah. Dalam beberapa spesies tahap pre-pupa dan pupa tetap berada pada tanaman. Tahap pupa tahan terhadap insektisida. Pada stadium prapupa maupun pupa, ukuran trips lebih pendek dan muncul 2 pasang sayap dan antena, aktifitas makan berangsur berhenti JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NUSA BANGSA DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN ο WAHYU SYLVITRIA B. NPM 41205420109013 Fase Pra-pupa dan pupa Fase dewasa imago adalah tahap reproduksi dan bersayap. Thrips adalah penerbang yang buruk, tetapi sayap berumbai mereka memungkinkan mereka untuk dengan mudah dibawa oleh angin. Fase dewasa Imago akan bergerak lebih cepat dibanding dengan nimfanya, telah memiliki sayap yang ukurannya relatif panjang dan sempit, imago ini tubuhnya berwarna kuning pu-cat sampai kehitam-hitaman. Serangga dewasa berukuran 1-2 mm. Imago betina dapat bertelur sampai 80 butir yang diletakkannya ke dalam jaringan epidhermal daun dengan bantuan ovipositornya yang tajam. Direktorat Perlindungan Tanaman, 1992. JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NUSA BANGSA DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN ο WAHYU SYLVITRIA B. NPM 41205420109013 Siklus hidup thrips JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NUSA BANGSA DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN ο WAHYU SYLVITRIA B. NPM 41205420109013 Bab II DAMPAK SERANGAN TERHADAP TANAMAN DAMPAK LANGSUNG PADA TANAMAN Beberapa spesies thrips berperan sebagai hama penting, selain karena menimbulkan kerusakan akibat aktivitas makan. Gejala serangan thrips amat khas. Daun yang terserang biasanya akan berwarna kekuning-kuningan, berbintik-bintik coklat, saling mengatup, dan berubah bentuk malformasi. Bagi petani bunga potong, serangan thrips dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar. Bunga cacat dan tidak laku dijual, atau harganya sangat murah. Serangan thrips pada bunga dimulai sejak awal pembungaan sampai mekar. Gejala serangan thrips pada berbagai komoditas pertanian DAMPAK LANJUTAN PADA TANAMAN Thrips telah menjadi vektor dari setidaknya empat kelompok virus, yaitu bunya-viruses, ilarviruses, sobemoviruses, dan caroviruses Ullman et al., 1994. Delapan spesies thrips dilaporkan sebagai vektor TSWV, yaitu Thrips tabaci Lindeman, Thrips setosus Moulton, Thrips palmi Karny, Frankliniella schultzei Trybom, Frankliniella occidentalis Pergande, Frankliniella fusca Hinds, dan Frankliniella intonsa Trybom Wijkamp et al., 1995, Ullman et al, 1997. Jelas, Frankliniella occidentalis western flower thrips atau thrips bunga barat dan Thrips tabaci thrips bawang adalah vektor umum dan penting dari beberapa virus tanaman di banyak daerah di dunia. 43 spesies thrips telah ditemukan di kebun tembakau di daerah Georgia, dan banyak dari spesies yang sama dite-mukan pada sayuran dan tanaman lain. Namun, hanya JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NUSA BANGSA DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN ο WAHYU SYLVITRIA B. NPM 41205420109013 lima jenis yang sering ditemui selama musim tanam dan termasuk thrips tembakau, thrips bunga barat, thrips bunga, Frankliniella bispinosa Morgan, dan Limothrips cerealium Haliday thrips gandum. Frankliniella fusca adalah spesies yang mendo-minasi pada dedaunan, dan biasanya menyumbang lebih dari 90 persen dari semua thrips dedaunan. Pada tanaman tomat, TSWV terutama ditularkan oleh thrips bunga barat, Frankliniella occidentalis Pergande, dan thrips tembakau, Frankliniella fusca Hinds. Thrips tabaci virus bawang menularkan virus mozaik virus kuning pada tanaman legum dan solanaceae. Tanaman yang sudah terserang virus mozaik sangat sulit untuk disembuhkan dan bahkan harus dimusnahkan agar tidak menulari tanaman lain. Virus mozaik membuat tanaman kerdil dan pertumbuhan terhenti, sehingga tanaman menjadi tidak produktif. JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NUSA BANGSA DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN ο WAHYU SYLVITRIA B. NPM 41205420109013 Bab III PENGENDALIAN PENCEGAHAN Pencegahan tanaman dari serangan thrips dapat dilakukan dengan cara ο Pemasangan mulsa plastik hitam-perak, selain berfungsi sebagai pengendali gulma, mulsa plastik hitam-perak ini juga berfungsi memantulkan cahaya matahari ke bagian permukaan bawah daun tempat thrips bersembunyi. Selain itu, mulsa plastik juga akan menghambat sebagian thrips untuk masuk ke dalam tanah pada fase pupa. ο Pengendalian kelembaban dan suhu. Thrips menyukai tempat yang lembab dengan suhu sejuk. Oleh sebab itu, atur jarak tanam, lakukan perempalan/ pemangkasan pada tanaman agar sirkulasi udara lancar dan dapat mengurangi kelembaban serta meningkatkan suhu di sekitar pertanaman. ο Membuat pagar tanaman buffer penyangga. Tanaman penyanga ini adalah tanaman yang disukai oleh hama, sehingga pengendalian hama cukup dilakukan pada tanaman penyangga. Contoh Terung dan kacang panjang sebagai tanaman penyangga untuk kebun cabai. ο Bawang putih dapat digunakan sebagai penolak/pengusir thrips. Bawang putih yang di haluskan dan disemprotkan ke tanaman akan masuk ke dalam jaringan tanaman. Karena hama thrips ini tidak suka dengan bawang maka hama akan kabur dari tempat persembunyiannya. Pegendalian ramah lingkungan ini bisa dikombinasikan dengan insektisida kimia untuk thrips. PENGENDALIAN Sebagai indikator, pada saat ditemukan 10 nimfa/ daun atau kerusakan tanaman mencapai 15 % pada tanaman padi dan sayuran, maka perlu dilakukan pengendalian eradikasi. Pengendalian Secara Mekanis Pengendalian secara mekanis ini meliputi ο Memasang perangkap perekat misalnya dengan menggunakan Insect Adhesif Trap Paper IATP berwarna kuning. ο Melakukan pembersihan manual menggunakan kuas dan larutan air sabun. Hal ini hanya dilakukan untuk tanaman buah dalam pot tambulampot dan tanaman hias, tidak efektif dan efisien untuk diaplikasikan di kebun. ο Menyediakan kondisi pertumbuhan yang baik bagi tanaman untuk memastikan pertumbuhan yang cepat. Stres lingkungan yang melemahkan tanaman membuat mereka lebih rentan terhadap serangan thrips. Secara khusus, tanaman di bawah tekanan air sangat rentan terhadap kerusakan thrips langsung. Irigasi yang memadai merupakan faktor penting dalam meminimalkan kerusakan. ο Membajak dan mengerikan, dan solarisation dapat membunuh kepompong di tanah dari tanaman sebelumnya. JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NUSA BANGSA DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN ο WAHYU SYLVITRIA B. NPM 41205420109013 Pengendalian Secara Biologi Predator Karena ukurannya yang kecil dan tingkat reproduksi yang tinggi, thrips sulit untuk dikendalikan secara konvensional mekanis dan biologis. Predator thrips harus berukuran kecil dan ramping, sehingga mampu untuk masuk ke celah-celah tempat thrips bersembunyi dan memangsa telur dan larvanya. Hanya dua famili parasitoid hymenoptera yang diketahui sebagai parasit telur dan larva thrips, yaitu Eulophidae dan Trichogrammatidae. Agen biokontrol lain dari adalah aphid wasp tawon kutu, kutu anthocorid dari genus Orius , dan tungau Phytoseiid. Untuk alasan ini, banyak petani terkadang terpaksa harus membatasi penggunaan pestisida untuk mengen-dalikan populasi thrips di lapangan dan di rumah kaca. a Lady Bugs Hippodamia convergens b Brown lacewing Micromus timidus c Green Lacewing Chrysoperia carnea JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NUSA BANGSA DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN ο WAHYU SYLVITRIA B. NPM 41205420109013 d Hover Fly e Rove Beetle f Thrips Predator g Tungau Predator Phytoseiulus persimilis JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NUSA BANGSA DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN ο WAHYU SYLVITRIA B. NPM 41205420109013 h Amblyseius swirskii i Amblyseius cucumeris Parasit Strategi lain yang efektif untuk mengendalikan thrips adalah insektisida biologis, termasuk Beauveria bassiana atau Verticillium lecanii. Strategi ini menunjukkan efek yang signifikan pada telur, larva dan thrips dewasa. a Beauveria bassiana Balsamo Vuillemin Jamur Beauveria bassiana adalah jamur mikroskopik dengan tubuh berbentuk benang- benang halus hifa. Kemudian hifa-hifa tadi membentuk koloni yang disebut miselia. Jamur ini tidak dapat memproduksi makanannya sendiri, oleh karena itu ia bersifat parasit terhadap serangga inangnya. b Metarhizium anisopliae var anisopliae Jamur M. anisopliae ini pertama kali ditemukan oleh Metschikoff pada tahun 1879, jamur ini bersifat parasitik terhadap serangga termasuk kumbang kelapa. Jamur ini biasanya disebut Green Muscardine Fungus dan tersebar diseluruh dunia. Jamur ini pertama kali digunakan untuk mengendalikan hama kumbang kelapa lebih dari 85 tahun yang lalu, dan sejak itu digunakan dibeberapa Negara termasuk Indonesia Tanada dan Kaya, 1993. Pengendalian Secara Kimia Pengendalian secara kimia secara umum ialah menggunakan insektisida baik yang sintetis maupun organik. Penyemprotan insektisida kimia secara bijaksana dan aplikasi yang tepat, seperti ο Noozle diatur sedemikian rupa agar larutan insektisida keluar dalam bentuk kabut fogging, sehingga partikel larutan dapat masuk ke sela-sela bagian tanaman tempat bersembunyi thrips secara merata. ο Penyemprotan insektisida dilakukan pada pagi dan/atau sore hari ketika thrips masih berkeliaran di permukaan tanaman dan dikonsentrasikan pada bagian permukaan bawah daun, tunas, bunga, dan pucuk tanaman. JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NUSA BANGSA DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN ο WAHYU SYLVITRIA B. NPM 41205420109013 DAFTAR PUSTAKA Budhiyono, Wahyu S. 2006. Pengendalian Hama Terpadu dengan Agen Hayati dalam Pertanian Organik. Papper dalam pelatihan pertanian organik PT. Mars Agro Indonesia. Budhiyono, Wahyu S. 2007. Penggunaan Nano Green dalam Menanggulangi Wabah Virus Mozaic Pada Tanaman Pepaya. Laporan Riset PT. Mars Agro Indonesia. Budhiyono, Wahyu S. 2011. Budidaya Tanaman Cabai Dengan Nutrimas. Sisdur aplikasi produk Nutrimas pada tanaman cabai Capsicum annum. PT. Nutrimas Agro Indonesia. Website Center for Invasive Species Research, University of California Riverside. Tulisan dan email dengan John Trumble, Professor of Entomology. Lewis, T. 1997. Thrips as crop pests. CAB International, Oxon, GB. CAB Inter-national, Oxon, GB. E-book, downloaded 20/10/2011 WB Hunter, DE Ullman & A. Moore 1997. "Electronic monitoring characterizing the feeding behavior of western flower thrips Thysanoptera Thripidae". di MM Ellsbury, EA Backus & DL Ullman. History, Development, and Application of AC Electronic Insect Feeding Monitors. Thomas Say Publications in Entomology. Halaman 73-85. E-book, downloaded 20/10/2011 WDJ Kirk 1996 Thrips Naturalists' Handbooks 25. The Richmond Publishing Company. DocStock, downloaded 20/10/2011 ResearchGate has not been able to resolve any citations for this as crop pests. CAB International, Oxon, GB. CAB InternationalT LewisLewis, T. 1997. Thrips as crop pests. CAB International, Oxon, GB. CAB International, Oxon, GB. E-book, downloaded 20/10/2011Pengendalian Hama Terpadu dengan Agen Hayati dalam Pertanian OrganikDaftar Pustaka BudhiyonoS WahyuDAFTAR PUSTAKA Budhiyono, Wahyu S. 2006. Pengendalian Hama Terpadu dengan Agen Hayati dalam Pertanian Organik. Papper dalam pelatihan pertanian organik PT. Mars Agro Nano Green dalam Menanggulangi Wabah Virus Mozaic Pada Tanaman PepayaWahyu S BudhiyonoBudhiyono, Wahyu S. 2007. Penggunaan Nano Green dalam Menanggulangi Wabah Virus Mozaic Pada Tanaman Pepaya. Laporan Riset PT. Mars Agro Tanaman Cabai Dengan Nutrimas. Sisdur aplikasi produk Nutrimas pada tanaman cabai Capsicum annumWahyu S BudhiyonoBudhiyono, Wahyu S. 2011. Budidaya Tanaman Cabai Dengan Nutrimas. Sisdur aplikasi produk Nutrimas pada tanaman cabai Capsicum annum. PT. Nutrimas Agro Naturalists' Handbooks 25. The Richmond Publishing CompanyKirk WdjWDJ Kirk 1996 Thrips Naturalists' Handbooks 25. The Richmond Publishing Company. DocStock, downloaded 20/10/2011Pengendalian Hama Terpadu dengan Agen Hayati dalam Pertanian Organik. Papper dalam pelatihan pertanian organik PTWahyu S BudhiyonoBudhiyono, Wahyu S. 2006. Pengendalian Hama Terpadu dengan Agen Hayati dalam Pertanian Organik. Papper dalam pelatihan pertanian organik PT. Mars Agro aplikasi produk Nutrimas pada tanaman cabai Capsicum annumWahyu S BudhiyonoBudhiyono, Wahyu S. 2011. Budidaya Tanaman Cabai Dengan Nutrimas. Sisdur aplikasi produk Nutrimas pada tanaman cabai Capsicum annum. PT. Nutrimas Agro Indonesia.
Hasilnyadari berbagai warna tersebut ternyata tetap warna kuning -lah yang paling efektif dalam menarik hama trips dan hama kutu-kutuan datang. Tak hanya itu, perangkap warna kuning juga effektif untuk lalat buah. Termasuk saya sendiri pernah punya pengalaman dulu memakai beberapa warna yaitu putih, biru, merah, hijau dan kuning.
JAKARTA, - Kutu putih alias coccoidea dan pseudococcoidea adalah salah satu jenis hama bagi tanaman yang termasuk dalam kelompok serangga skala. Kutu putih dapat ditemukan di seluruh dunia, kecuali di daerah kutub. Mereka lebih menyukai area hangat dan lembab yang menyediakan cukup makanan tumbuhan.Dilansir dari beberapa sumber, Senin, 14/12/2020, kutu putih dapat dengan cepat mereproduksi dan menghasilkan kerusakan yang signifikan pada tanaman di kebun dan rumah kaca. Baca juga Mengenal Kutu Putih pada Tanaman dan Cara Menanganinya Mereka juga mengganggu di ladang pada tanaman komersial penting seperti nanas, anggur, tebu, kopi, jeruk dan anggrek, yang memfasilitasi penyebaran berbagai penyakit tanaman. Mengenai kutu putih, ada beberapa fakta menarik dan penting yang perlu kamu ketahui untuk memberikan pengetahuan yang lebih luas dengan hama satu ini. Berikut di antaranya. 1. Panjang tubuhnya bisa mencapai 0,1 inci Mengenai ukuran kutu putih, mereka bisa mencapai panjang 0,04-0,1 inci. Warna tubuh tergantung pada spesiesnya, mereka bisa berwarna putih, abu-abu, kuning, merah muda atau ungu. 2. Bertubuh lonjong Kutu putih memiliki tubuh lonjong, tersegmentasi tanpa cangkang keras di permukaan. Beberapa spesies memiliki struktur mirip ekor di ujung badan atau filamen yang menimbulkan kesan banyak kaki. Baca juga Tanaman-tanaman Ini Bisa Usir Kutu di Halaman Rumah 3. Tubuh terbungkus lilin katun Kutu putih betina ditutupi dengan lilin katun putih yang bertanggung jawab untuk penampilan seperti tepung, sehingga menjadi nama "kutu putih". Lapisan ini mencegah hilangnya air dari tubuh lunaknya. Sementara untuk kutu putih jantan terlihat seperti agas. Mereka memiliki sayap, tetapi tidak memiliki mulut mereka tidak makan. 4. Pemakan tumbuhan Betina dan kutu putih yang belum dewasa adalah herbivora. Mereka bisa ditemukan di kulit kayu, batang, daun, bunga dan buah. Kutu putih menggunakan alat mulut seperti jerami yang dirancang khusus yang disebut "stylets" untuk mengekstraksi getah dari jaringan tanaman. SHUTTERSTOCK/VIKTORIALVANETS Ilustrasi kutu putih pada tanaman. 5. Mengeluarkan cairan manis Kutu putih dapat mengeluarkan cairan manis yang disebut melon produk sisa makanannya. Cairan ini merupakan media yang cocok untuk jamur yang cepat menyebar di permukaan tanaman inang dan mencegah fotosintesis dengan menghalangi sinar matahari. 6. Memakan nutrisi pertumbuhan tanaman Kutu putih mengurangi jumlah nutrisi di jaringan tanaman dan menyuntikkan air liur beracun yang mencegah pertumbuhan dan perkembangan normal tanaman. Baca juga Simak, Cara Alami Membasmi Kutu Putih pada Tanaman7. Bisa bekerja sama dengan semut Beberapa spesies semut melindungi kutu putih dari predator dan menggunakan bahan tanaman dan tanah untuk membangun tempat berlindung bagi mereka. Sebagai gantinya, kutu putih mengeluarkan melon yang merupakan sumber makanan yang sangat baik untuk semut. 8. Mudah membuat gatal manusia Tidak hanya tumbuhan tanaman, kutu putih juga berbahaya bagi manusia. Saat seseorang terpapar kutu putih, mereka akan merasakan gatal. Jadi saat mencoba mengusir kutu putih dari tanaman, kamu perlu berhati-hati. 9. Merusak buah tanaman Kutu putih tidak hanya menyerang daun maupun batang sebuah tanaman, tapi juga bisa pada bagian buah. Jika bagian buah diserang oleh kutu putih, maka bentuk buah menjadi abnormal. 10. Musuh beberapa serangga Lalat jala hijau atau green lacewing dan kumbang adalah musuh alami kutu putih. Keberadaan kutu putih bisa terancam jika ada 2 serangga tersebut. Baca juga Kenali 3 Jenis Kutu Putih yang Bisa Menyerang Tanaman 11. Mudah berkembang biak Kutu putih dapat menghasilkan keturunan sepanjang tahun, dengan puncaknya selama musim semi dan musim gugur suhu dan kelembaban optimal selama periode tahun ini. 12. Berkembang biak banyak Betina bertelur atau melahirkan bayi hidup, tergantung pada spesies kutu putih. Betina bertelur menghasilkan 200 hingga 600 telur dan membungkusnya dalam kepompong lilin. Kutu putih yang baru menetas, lebih dikenal sebagai "crawler", muncul setelah 6 hingga 14 hari. 13. Metamorfosis tidak sempurna Kutu putih memiliki metamorfosis tidak sempurna serangga holometabolous. Mereka menjalani tahap larva 4 betina hingga 5 jantan disebut instar sebelum mereka mencapai usia dewasa. Baca juga Ini Jenis Tanaman yang Rentan Terkena Kutu Putih 14. Kutu putih betina lebih bertahan hidup Kutu putih betina dapat bertahan hidup beberapa bulan, sedangkan kutu putih jantan mati segera setelah mereka membuahi betina. 15. Kutu putih bisa mati oleh tawon parasit Tawon parasit yang bertelur dan menetas di dalam kutu putih muda digunakan sebagai senjata biologis untuk melawan hama ini. Tawon parasit memakan cairan internal kutu putih. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Kutu Siapa bilang kutu tidak berbahaya? Yup, kutu merupakan salah satu serangga yang memiliki gigitan mematikan. Gigitan kutu kaki hitam dipercaya dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Infeksi yang ditularkan oleh kutu hitam ini dikenal sebagai penyakit Lyme. Seseorang yang terkena infeksi Lyme akan mengalami gejala demam, sakit kepala, dan
Hama thrips kutu/serangga berwarna putih merupakan carrier atau pembawa virus yang menyebabkan penyakit keriting daun pada tanaman cabai. Apabila tanaman telah terserang virus yang dibawa oleh hama thrips, penanggulangannya akan sulit karena tidak ada obat kimia yang dapat mengatasinya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mencabut tanaman terinfeksi tersebut dan memusnahkannya dengan cara dibakar. Pernyataan tersebut diperoleh berdasarkan β¦. A. hipotesis penelitian B. percobaan penelitian C. hukum dan landasan teori D. observasi dan pengumpulan informasi E. eksperimen untuk membuktikan hipotesis Jawaban D Pembahasan Pernyataan pada soal diperoleh dari observasi dan pengumpulan informasi. Masalah yang diketahui adalah adanya hama thrips yang dapat menyebabkan penyakit keriting daun tanaman cabai. Maka langkah selanjutnya, yaitu pengamatan dan pengumpulan informasi, dimana pada pengamatan diketahui tanaman cabai yang terserang virus dari hama thrips akan susah ditanggulangi karena tidak ada obat kimia yang dapat mengatasinya. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D.
. 81cmiawd12.pages.dev/25181cmiawd12.pages.dev/25981cmiawd12.pages.dev/9481cmiawd12.pages.dev/37081cmiawd12.pages.dev/21981cmiawd12.pages.dev/26381cmiawd12.pages.dev/17481cmiawd12.pages.dev/15381cmiawd12.pages.dev/23
hama thrips kutu serangga berwarna putih merupakan carrier