Mohonpetunjuk Allah. Sesungguhnya hanya Allah tahu siapa jodoh yang terbaik untuk kita. 3. Jika ada yang berkenan, semoga proses ta'aruf itu dipermudahkan Allah, In Sha Allah dia lah jodoh yang terbaik. Jika sebaliknya, bersabarlah. Mungkin belum masanya untuk Allah temukan kau orang dengan jodoh yang terbaik untuk kau orang. 4.

Oleh Ummu Shofi Sore itu kulihat suamiku mondar mandir keluar masuk ruangan dengan wajah murung. Aku tahu sebabnya, dia tidak diterima dalam seleksi masuk S-2 di sebuah lembaga pendidikan yang dia inginkan, walaupun hasil test dia terbaik dari hasil tes peserta yang lain, dengan alasan suamiku telah diterima di lembaga lain yang masih ada dalam satu naungan. Suatu hal yang sangat wajar bila dia kecewa. Namun aku mencoba untuk menghibur walau aku sendiri merasakan kesedihan yang sama, dengan mengatakan “Sudahlah Bi, Insya Allah ada hikmahnya. Mungkin ini pilihan yang terbaik dari Allah buat kita”. Suamikupun berusaha untuk melapangkan hati, berusaha menghilangkan kekecewaan, dan menjalani pilihan Allah itu dengan sungguh-sungguh. Dengan rasa yakin, Allah pasti memberi yang terbaik. Benar saja, dalam perjalanan kuliah, Allah memberikan kepada suamiku tempat kerja yang memungkinkan untuk memperoleh beasiswa belajar. Padahal sekiranya suamiku diterima di lembaga yang dia inginkan, tidak ada program beasiswa disana, walaupun diakui secara kualitas pendidikan di lembaga tersebut mungkin lebih baik. Beberapa bulan sebelum beasiswa turun, negeri ini dilanda krisis ekonomi. Segala kebutuhan pokok naik, biaya transport naik, dan usaha yang dirintis suamiku tidak lancar. Apabila suamiku diterima di lembaga pendidikan yang dia inginkan, mungkin study-nya tidak selesai, dan pekerjaanpun lepas entah kemana. Inilah sekilas pengalaman pribadi kami, yang mungkin dapat diambil hikmahnya. Bahwa, seringkali kita sulit menerima kenyataan yang ditentukan oleh Allah Sang Penguasa kepada kita. Hingga kita banyak berkeluh kesah, memendam kekecewaan yang panjang dan bersu’udzon kepada Allah. Bahkan ada yang sampai berani mengatakan, Allah tidak adil na’udzu billahi min dzaalik. Demikianlah, kehidupan kita senantiasa diwarnai dengan kejadian yang senantiasa berpasangan. Ada senang ada susah, ada kesuksesan ada kegagalan. Yang sering kali kita tidak mengerti dan tidak mampu memahami hikmah dibalik setiap peristiwa. Yang kesemuanya mengajarkan kepada kita untuk senantiasa bersyukur atas setiap rahmat yang dianugerahkan kepada kita, dan bersikap sabar dalam setiap ujian. Kita harus meyakini sepenuhnya bahwa Allah Pencipta kita, lebih Tahu mana yang terbaik bagi kita. Apa saja yang kita inginkan dan kita senangi, belum tentu baik menurut pandangan Allah. Sebaliknya, apa yang tidak kita inginkan dan tidak kita senangi belum tentu buruk untuk kita, menurut pandangan Allah. “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” QS Al Baqoroh 216. Sehingga, seharusnyalah kita sebagai ummat-Nya selalu menggantungkan diri kepada-Nya. Mengkomunikasikan segala keinginan kepada-Nya. Memohon petunjuk dan bimbingan untuk dapat memilih yang baik dan meninggalkan yang buruk, dan selalu berprasangka baik kepada Allah atas segala ketentuan yang ditetapkan. Menyertakan do’a dalam setiap usaha. Dan lapang dada, tawakkal kepada Allah terhadap segala yang terjadi. Sehingga kehidupan ini akan menjadi nikmat dijalani. Nikmat yang dianugerahkan-Nya akan menambah ketaatan kita, dan cobaan yang diberikan akan menjadikan kita lebih dekat kepada-Nya. “Robbi awzi’nii an asykuroo ni’matakallatii an’amta alayya wa’alaa waalidayya wa an a’mala shoolihan tardhoohu wa ad khilnaa birohmatika fii ibaadikashshoolihiin“. Ya Robb kami, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, dan kepada dua orang ibu bapakku, dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhoi; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh. QS An Naml19. Wallaahu a’lam bishshowwab. AllahTa'ala telah memerintahkan kita untuk bergembira dan berbahagia dengan karunia dan rahmat-Nya yang telah Dia berikan kepada manusia, berupa ilmu dan amal shalih. Allah juga mengabarkan bahwa keduanya itu lebih baik dari apa yang telah kita kumpulkan di dunia ini. Allah Ta'ala berfirman,
Connection timed out Error code 522 2023-06-13 133108 UTC Host Error What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6ab069ac750b38 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Doadan cara solat istikharah anda sudah tahu. Jangan bertangguh-tangguh dalam membuat keputusan. Jangan juga terburu-buru. Kami doakan yang terbaik untuk anda. Semoga bermanfaat. Bila tak tahu pilihan cinta, jodoh, cerai atau kerja, mohon petunjuk dari Allah. Ini cara solat istikharah ringkas lagi mudah, berserta doa. Ps. Jesaya Henubau Ringkasan khotbah Minggu, 25 Juli 2021 Yakobus 117 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran. Tuhan memberikan yang terbaik, tepat dan sempurna kepada kita. Tuhan memberikan di waktu yang tepat dan pada saat kita menerimanya pun dalam posisi/kondisi yang tepat. Setiap pemberian yang baik dan anugerah yang sempurna datang dari Allah Bapa di surga. Hari ini, dalam nama Tuhan Yesus kita terima semua pemberian yang baik dan anugerah yang sempurna tersebut, dan kita percaya hari ini juga kita telah menerimanya. Terkadang kita merindukan sesuatu yang baik tetapi dalam waktu/kondisi yang tidak tepat. Sedangkan apa yang Tuhan berikan kepada kita selalu yang terbaik dan dalam waktu/kondisi yang tepat. Tuhan senantiasa turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang percaya kepada-Nya Roma 828. Tuhan sudah merancangkan yang terbaik bagi kita, oleh sebab itu kita harus mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya Matius 633. Pada waktu kita mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka kita akan mulai menemukan jalan-jalan-Nya Tuhan. Waktunya Tuhan berbeda dengan waktunya kita. Kabar baiknya adalah Tuhan akan membuat segala sesuatu indah pada waktunya Pengkotbah 311. Kita akan belajar dari kehidupan orang Israel bagaimana mereka mendapatkan yang terbaik dari Tuhan pada masa-masa yang sulit. Pada waktu Tuhan akan memelihara orang Israel di masa-masa yang sulit, Tuhan mengutus lebih dulu hambanya yaitu Yusuf ke Mesir. Yusuf mengalami berbagai hal dalam hidupnya dan pada akhirnya ia menjadi seorang Perdana Menteri/orang nomor dua di Mesir Kejadian 4140-41. Pada waktu Tuhan menyiapkan rencana-Nya bagi umat pilihan-Nya, Tuhan juga sudah tahu tempat yang terbaik bagi umat pilihan-Nya. Kejadian 4518 baca Tuhan memelihara umat-Nya orang Israel dengan berbagai macam cara. Pada awalnya Tuhan mengutus seorang dari Israel yaitu Yusuf ke Mesir. Di kemudian hari, Yusuf pada akhirnya memiliki kuasa atas kerajaan di Mesir. Ketika orang Israel mengalami masa-masa yang sulit, saudara-saudaranya Yusuf datang ke istana Firaun. Saat itu raja Firaun memerintahkan kepada Yusuf agar menjemput ayahnya dan seluruh anggota keluarganya untuk dibawa ke Mesir. Kejadian 4520 Janganlah kamu merasa sayang meninggalkan barang-barangmu, sebab apa yang paling baik di seluruh tanah Mesir ini adalah milikmu.” Tuhan mulai melepaskan kita dari semua yang lama di hidup kita kegelapan, kemiskinan, dll dan membawa ke tempat terbaik dimana Tuhan akan memelihara hidup kita. Tuhan pasti memberikan yang “terbaik” bagi hidup kita. Apa tempat yang terbaik untuk hidup kita? Kejadian 476 Tanah Mesir ini terbuka untukmu. Tunjukkanlah kepada ayahmu dan kepada saudara-saudaramu tempat menetap di tempat yang terbaik dari negeri ini, biarlah mereka diam di tanah Gosyen Dan jika engkau tahu di antara mereka orang-orang yang tangkas, tempatkanlah mereka menjadi pengawas ternakku.” a. Arti dari Gosyen adalah terbaik Gosyen adalah salah satu nama tempat yang berada di wilayah kekuasaan raja Firaun di Kerajaan Mesir. Gosyen bukan hanya sekedar nama tempat, tetapi memiliki sebuah arti yaitu yang “terbaik” Kita telah dirancang dan ditetapkan oleh Allah Bapa di surga untuk mengalami dan menerima yang terbaik dari Tuhan karena kita adalah “saudaranya dari yang sulung yaitu Juru selamat itu sendiri Roma 829. b. Arti dari Gosyen adalah multiplikasi Kejadian 4727 NKJV So Israel dwelt in the land of Egypt, in the country of Goshen; and they had possessions there and grew and multiplied exceedingly. Gosyen adalah tempat kita bermutiplikasi. Gosyen adalah tempat di mana Tuhan memultiplikasikan hidup kita. Gosyen juga berarti apa saja yang Tuhan berikan dalam hidup kita akan bertambah banyak Tuhan Yesus sanggup memultiplikasikan lima roti dan dua ikan untuk memberi makan lima ribu laki-laki, belum termasuk perempuan dan anak-anak Matius 1413-21. Tuhan Yesus juga menciptakan ikan yang sangat banyak pada waktu memerintahkan murid-murid untuk menebarkan jala di tempat yang sebelumnya mereka tidak mendapatkan ikan Lukas 51-11. Tuhan Yesus juga sanggup memultiplikasikan segala sesuatu di tempat di mana Tuhan menempatkan kita. c. Arti Gosyen adalah hadirat Tuhan Kejadian 4510 Engkau akan tinggal di tanah Gosyen dan akan dekat kepadaku, engkau serta anak dan cucumu, kambing domba dan lembu sapimu dan segala milikmu. Tuhan ingin kita tinggal dekat dengan Dia karena tempat di mana kita dekat dengan Tuhan, di situlah tempat yang terbaik dan kita bermultiplikasi. Di hadirat Tuhan itulah tempat yang terbaik. Dekat dengan Tuhan, itulah tempat yang terbaik. Dekat dengan Tuhan, maka kita akan bermultiplikasi/berbuah banyak Yohanes 157. Semakin kita dekat dan tinggal di dalam Tuhan Yesus, maka kita akan nengalami yang terbaik. Kita harus selalu berada di dalam hadirat Tuhan karena di luar gosyen/hadirat Tuhan, tidak ada tempat yang terbaik. Hanya di dalam hadirat Tuhan, di wilayah yang sudah Tuhan berikan untuk kita, itulah tempat yang terbaik bagi hidup kita. Kita harus berada di pusat kehendak Tuhan dan dalam tuntunan jalan yang sudah Tuhan tetapkan bagi hidup kita. Yeremia 177-8 baca Selama kita tinggal di hadirat Tuhan dan pusat kehendak Tuhan, maka kita akan seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air yang tidak akan mengalami panas terik. Bukannya tidak ada panas terik, tetapi sekalipun ada panas terik/masalah/ kesulitan, tetapi selalu ada jalan keluar dan berkat yang sudah Tuhan persiapkan. Jika kita selalu tinggal dekat dengan Tuhan, maka kita akan selalu mengalami kekuatan yang baru dari Tuhan, bahkan di tahun yang kering/penuh dengan tantangan dan kesulitan, kita akan tetap diberkati, bersukacita dan berkemenangan. Sekarang adalah musimnya bagi kita untuk mengalami sama seperti pada waktu Musa membawa orang israel keluar dari tanah mesir untuk masuk ke tanah perjanjian, demikian pun dengan kita di mana Tuhan akan membawa kita untuk mengalami tempat yang terbaik yang jauh lebih dari dari apa yang kita alami saat ini. Masa ini adalah masa pemurnian dan ujian, masa di mana Tuhan memurnikan setiap orang seperti Tuhan memurnikan emas dan perak Maleakhi 32-5. Tuhan sendiri yang sedang menyiapkan setiap orang untuk menyambut kedatangan-Nya yang kedua kalinya. Segala sesuatu yang kita andalkan akan digoncangkan sampai nyata Kerajaan yang tidak tergoncangkan Ibrani 1226-28. Mari kita kembali memperhatikan bagaimana Tuhan membawa umat-Nya bangsa Israel ke tempat yang terbaik. Pada waktu Tuhan mempersiapkan, Dia lebih dulu menempatkan umat Tuhan di tempat yang terbaik. Dan Tuhan mulai mengizinkan satu demi satu tulah datang. Tulah yang pertama adalah air berubah menjadi darah Keluaran 714-25 Pada waktu tulah ini datang, maka semua air di tanah Mesir berubah menjadi darah. Yang sebenarnya terjadi adalah Tuhan sedang meruntuhkan semua dewa-dewa penguasa dari sungai Nil yaitu Khnun, Hapi, dan Osiris. Tulah kedua adalah wabah Katak Keluaran 81-15 Tuhan mempermalukan satu persatu, dan salah satu dewa yang terkenal di Mesir adalah dewa yang kepalanya Katak. Pada waktu itu ahli-ahli sihir di Mesir bisa juga membuat Katak-kataknya, tetapi tidak bisa menyuruh Kataknya pulang. Pada saat tulah ini datang, ada begitu banyak katak, jumlahnya sampai milyaran katak di tanah mesir. Tuhan mempermalukan dewa Katak, karena bermilyar-milyar katak mati dan berbau busuk, bahkan bangkai Katak memenuhi seluruh Mesir termasuk di dalamnya istana Firaun pun bau bangkai Katak. Tulah ketiga adalan Nyamuk Keluaran 816-19 Tuhan memerintahkan kepada Musa untuk memukul tongkatnya ke tanah dan dari tanah yang ia pukul tersebut keluar nyamuk. Ini sesuatu yang mustahil tanpa Tuhan yang menyuruh dan terbukti ketika ahli sihir di Mesir meniru, mereka tidak bisa melakukan seperti yang Musa lakukan. Pada tulah pertama dan kedua, para dewa dan ahli sihir di Mesir masih bisa meniru yang Tuhan lakukan. Tetapi pada tulah yang ketiga, Tuhan mulai membuat perbedaan, Tuhan mulai membuat apa yang sebelumnya bisa dibuat oleh dewa-dewa dan ahli sihir di Mesir, pada akhirnya mereka tidak bisa membuatnya lagi. Tulah keempat adalah wabah Lalat Pikat Keluaran 820-32 Pada saat tulah keempat datang, Tuhan mulai membuat perbedaan yang luar biasa. Keluaran 821-23 baca. Kita harus percaya kebenaran firman Tuhan ini akan terjadi di dalam hidup kita. Jika kita tinggal di Gosyen/dalam hadirat Tuhan, maka besok Tuhan akan membuat perbedaan antara kita yang percaya kepada-Nya dengan orang-orang yang belum percaya-Nya dan kita akan mengalami mujizat dari Tuhan. Selama kita tinggal di dalam hadirat Tuhan, maka kita akan senantiasa berada di dalm perlindungan Tuhan. Tulah kesembilan adalah gelap gulita Keluaran 1021-29 Pada waktu Tuhan mendatangkan tulah kesembilan yang dihantam adalah dewa yang terbesar yang dianggap kepalanya atau bapaknya para dewa yaitu dewa Matahari. Selama tiga hari terjadi kegelapan di seluruh tanah Mesir. Keluaran 1022-23 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke langit dan datanglah gelap gulita di seluruh tanah Mesir selama tiga hari. Tidak ada orang yang dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya selama tiga hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya. Sekalipun saat ini dunia sedang dipenuhi dengan kegelapan, tetapi kita yang tinggal di dalam Tuhan Yesus, kita akan senantiasa diterangi oleh terang dari Tuhan Yesus karena Tuhan Yesus adalah terang dunia Yohanes 812. Hari ini Tuhan sudah menyiapkan berkat yang terbaik untuk hidup kita, oleh sebab itu kita harus tinggal di dalam hadirat Tuhan, di pusat kehendak Tuhan. Kita harus tinggal di Gosyen. Gosyen adalah Terbaik, Multiplikasi, dan Hadirat Tuhan. Kita harus tinggal di tempat yang terbaik. Tulah kesepuluh adalah kematian anak sulung Keluaran 111-10 Pada tulah kesepuluh dewanya masih hidup. Menurut kepercayaan orang-orang Mesir kuno, keturunannya para dewa adalah Firaun. Jadi, Tuhan bukan memukul Firaun tetapi memukul keturunan Firaun dan seluruh anak pertama/sulung di Mesir baik itu manusia atau binatang semuanya mati. Janji Tuhan bagi kita adalah Tuhan akan membuat perbedaan antara kita orang yang tinggal di dalam Dia dan mereka yang tinggal di luar Tuhan. Kita yang tinggal di dalam Tuhan akan mendapatkan yang terbaik dari Tuhan. Sekalipun di sekililing kita terjadi kegelapan, kita akan tetap mengalami terang dari Tuhan. Sekalipun di sekeliling kita menjadi kering, kita akan tetap mendapatkan sumber air kehidupan dari Tuhan. Sekalilpun di sekeliling kita pada mengalami kekuatiran/ketakutan, kita tetap mengalami damai sejahtera dari Tuhan. Tidak ada tempat yang terbaik di masa-masa ini kecuali kita tinggal dekat dengan Tuhan. Ketakutan datang ke dalam hidup semua orang yang tidak mengenal dan percaya kepada Tuhan. Kengerian akan kegelapan juga datang kepada setiap orang yang tidak mengenal dan percaya kepada Tuhan. Tetapi bagi kita yang mengenal dan percaya kepada Tuhan Yesus, kita mempunyai berkat, sukacita, damai sejahtera, kesembuhan, dan semua yang terbaik dan sempurna yang Tuhan telah persiapkan. Tuhan rindu kita tinggal di tempat yang terbaik, tempat di mana kita akan bermutiplikasi di dalam hidup kita, tempat di mana buah-buah kebenaran/roh kita akan keluar dari hidup kita dan menjadi berkat bagi banyak orang. Bapak= pengajar. Amsal 4: 1-2 berkata, "Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian, karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku". Dalam Amsal 22: 6, dijelaskan bahwa bapak menjadi pendukung kuat bagi anak-anak-Nya dalam proses belajar.

Skip to content HomeLandasan AgamaFikih dan MuamalahNasihat HatiNasihat UlamaSejarah IslamHomeLandasan AgamaFikih dan MuamalahNasihat HatiNasihat UlamaSejarah IslamHomeLandasan AgamaFikih dan MuamalahNasihat HatiNasihat UlamaSejarah Islam APA YANG ALLAH TETAPKAN, ITULAH YANG TERBAIK APA YANG ALLAH TETAPKAN, ITULAH YANG TERBAIK بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ APA YANG ALLAH TETAPKAN, ITULAH YANG TERBAIK >> Bukan pada yang kita inginkan Meski tentunya bisa saja yang kita inginkan itu juga yang Allah tetapkan. Tapi ingat, saat yang Allah tetapkan untuk kita berbeda dengan yang kita inginkan, itu BUKAN karena Allah semata ingin menggagalkannya. Tapi karena Allah tahu, bahwa yang terbaik untuk kita bukan pada sesuatu yang kita inginkan itu, tapi pada hal yang DIA TETAPKAN. Asy-Syaikh Muhammad Ali Adam al-Ityubi berkata فإن الله عز وجل هو قسّم الأرزاق، والمعيشة حسب مقتضى حكمته، فلا ينبغي للعبد النظر إلى غيره؛ لأنه يؤديه إلى ازدراء ما رزقه الله تعالى على مقتضى حكمته، وحكمه، قال الله تعالى وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ [البقرة 216] وقال تعالى فَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا [النساء 19] “Sesungguhnya Allah ialah yang membagikan rezeki dan penghidupan sesuai dengan tuntutan hikmah-Nya. Tidak layak seorang hamba melihat pada orang lain. Sebab hal itu akan membuatnya menganggap remeh rezeki yang sudah Allah berikan kepadanya, berdasarkan hikmah dan hukum-Nya. وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu amat baik bagimu. Dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal itu amat buruk bagimu. Allah yang mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” [QS. Al-Baqarah 216] فَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا “Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” [QS. An-Nisa’ 19] [Al-Bahr al-Muhith ats-Tsajjaaj, XLV/78] Maka berhentilah membandingkan keadaan diri kita dengan orang lain, karena Allah yang paling paham apa yang paling pas buat kita. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Nabi Muhammad ﷺ bersabda انْظُرُوا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ “Pandanglah orang yang berada di bawah kalian, jangan memandang yang ada di atas kalian. Hal itu lebih layak membuat kalian tidak mengingkari nikmat Allah yang ada pada kalian.” [HR. Al-Bukhari 6490 dan Muslim 2963 dan ini lafal beliau] Asy-Syaikh Abdullah al-Bassam rahimahullah mengatakan الطمأنينة القلبية لا تحصل إلاَّ بحسن النظر، والقناعة بما قسم الله للعبد، فإذا قنع نفسه، وألهم شعوره بنعم الله تعالى عليه، حصلت له راحة نفسية، وطمأنينة قلبية “Ketenangan hati tidak akan tercapai kecuali dengan memiliki cara pandang yang baik, dan merasa cukup dengan rezeki yang Allah bagikan untuk hamba. Jika seseorang membuat dirinya merasa cukup dan mengingatkan perasaannya dengan nikmat-nikmat Allah yang ada padanya, maka saat itu dia akan merasakan ketentraman jiwa dan ketenangan hati.” [Taudhih al-Ahkam, VII/288] Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah berkata لأنه إذا نظر إلى مَن فوقه في الدنيا تعب، وربما استحلَّ ما حرَّم الله، وأخذ بالشبهات، واجترأ على المحارم “Jika dia melihat pada orang yang di atas dalam hal dunia, maka dia akan capek. Bahkan terkadang, demi mendapatkan yang dia mau, dia akan • Menghalalkan yang Allah haramkan, • Mengambil yang syubhat tidak jelas halalnya, dan • Berani melakukan perbuatan-perbuatan haram.” [Syarah A’lam al-Muwaqqi’in, no. 4 dari situs beliau] Artinya, agamanya bisa saja dia jual demi mewujudkan yang dia inginkan. Dan obsesi itu berawal dari melihat milik orang. Imam ash-Shan’ani rahimahullah mengatakan وما من مبتلى في الدنيا بخير أو شر إلا ويجدُ مَنْ هو أعظم منه بليةً “Tidak ada seorang pun yang diuji di dunia, apakah dengan kebaikan atau keburukan, kecuali pasti dia dapat temukan orang yang musibahnya lebih berat daripada dia.” [Subul as-Salam, VIII/138] Hal yang mirip disampaikan oleh Asy-Syaikh Abdullah al-Bassam فإنَّ العبد مهما افتقر، فسيجد من هو أفقر منه، ومهما مرض فسيرى من هو أشد منه مرضًا، وإنْ كان ذا عاهة، فسيجد من هو أعظم منه عاهة، وأشد بلاءً، فإذا أمعن النظر، فسيجد أنَّ الله تعالى فضَّله على كثيرٍ ممَّن خلق تفضيلا. “Sesungguhnya sefakir apapun seseorang, maka dia akan dapati orang yang lebih fakir lagi daripada dia. Bagaimana pun sakit yang diderita seseorang, maka dia akan melihat orang yang lebih parah sakitnya daripada dia. Jika dia memiliki cacat fisik, maka dia akan menemukan orang yang lebih besar cacatnya daripada dia dan lebih berat cobaannya. Bila seseorang merenungi hal ini, maka dia akan dapati bahwa Allah telah memberikan banyak kelebihan pada dirinya, di atas banyak makhluk Allah yang lain.” [Taudhih al-Ahkam, VII/288] Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah mengatakan فما من فقير إلا وهناك من هو أفقر منه، وما من مريض إلا وهناك من هو أشد مرضًا منه، وما من ذي جاه إلا وهناك من هو أقل جاها منه، وهكذا المسائل الأخرى “Tidak ada satu orang fakir pun, melainkan di sana ada yang lebih fakir darinya. Tidak satu orang sakit pun, kecuali di sana ada yang lebih parah sakitnya. Tak seorang pun yang punya kedudukan, kecuali di sana ada yang kedudukannya lebih rendah darinya. Dan demikian juga masalah masalah lain.” [Syarah Kitab al-Jami’, hlm. 32] Abu Qilaabah Abdullah bin Zaid al-Jarmiy adalah seorang tabiin yang menjelang akhir kehidupannya buntung tangan dan kakinya, pendengaran dan penglihatannya berkurang. Beliau ditinggal dalam kemah sendirian, karena anak yang mengurus beliau sedang pergi mencari makan. Namun di tengah segala keterbatasan itu, orang di luar kemah mendengar beliau melantunkan doa berbalut syukur kepada Allah اللَّهُمَّ أَوْزِعْنِى أَنْ أَحْمَدَكَ حَمْدًا أُكَافِىء بِهِ شُكْرَ نِعْمَتِكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ بِهَا عَلَيَّ وَفَضَّلْتَنِى عَلَى كَثِيْرٍ مِمَّنْ خَلَقْتَ تَفْضِيْلَ Ya Allah, berikanlah aku bagian untuk memuji-Mu dengan pujian yang mencukupi syukur terhadap nikmat yang Engkau berikan kepadaku, dan karena Engkau telah memberikan aku kelebihan dibandingkan banyak makhluk yang lain.” [ats-Tsiqoot karya Ibnu Hibban 5/3] Semoga kita menjadi hamba-hamba-Nya yang selalu rida menerima ketetapan-Nya. Ikuti kami selengkapnya di WhatsApp +61 450 134 878 silakan mendaftar terlebih dahulu Website Facebook Instagram NasihatSahabatCom Telegram Pinterest APA YANG ALLAH TETAPKAN, ITULAH YANG TERBAIK Related Posts

Buatyang masih berusaha..walaupun belum berhasil dah bagi ganjaran pahala sabar yang kita tak tau dan tak nampak saiz pahala tu..Kalau kita nampak, mesti hati kita berbunga2 redha..bayangkan..tiap kali kita usaha, kemudian gagal, Allah tambah lagi pahala sabar..Alangkah in dahnya dan Maha Kaya Dia..Mudah mudahan berkat segala usaha dan doa Ramadhan ini Allah perkenankan – Sebagai seorang muslim, sudah seharusnya kita memohon hanya kepada Allah SWT. Sebab Allah SWT. lah pemilik segalanya di muka bumi ini. Namun, apa yang kita minta tidaklah langsung terwujud saat itu juga. Harus ada kesabaran dalam diri kita dan yang tidak kalah penting adalah mengimbanginya dengan SWT. memiliki rahasia-Nya sendiri untuk kita. Terkadang Allah SWT memberikan lebih dari apa yang kita minta di waktu dan cara yang tidak kita duga sebelumnya. Tetapi sebagai manusia, kita sering kali masih suka mengeluh karena doa-doa yang dipanjatkan tidak kunjung Allah SWT pastinya lebih tahu mana yang terbaik untuk kita. Sebagaimana firman-Nya dalam surat Al-Baqarah ayat 216“Boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagi mu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”Kita memang memiliki rencana, namun rencana Allah SWT tetap yang terbaik untuk kita. Allah SWT tahu apa yang sedang kita butuhkan dan kapan diri kita siap untuk Pernah Lelah Berdoa Pada Allah SWTHanya karena doa kita tidak segera dikabulkan oleh-Nya, bukan berarti doa kita tidak didengar. Allah SWT pasti mendengarnya. Tugas kita hanya terus melanjutkan doa, bersabar, dan tetaplah memiliki prasangka yang baik kepada-Nya. Karena terkabulnya sebuah doa dari setiap hamba memiliki waktu yang dalam BerdoaDoa yang kita panjatkan haruslah dengan penuh ketulusan dan kesungguhan serta mengharapkan rida dari-Nya. Karena kita merasa bahwa diri ini hanyalah makhluk kecil yang tidak berdaya tanpa adanya kekuatan yang datang dari Allah SWT. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita menyerahkan segala sesuatu hanya kita meminta dengan sungguh-sungguh, maka Allah SWT sudah pasti akan mendengar dan mengabulkan. Karena janji Allah ini sangatlah nyata tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 186“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu Muhammad tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi perintah-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran.”Lalu, kapan Allah akan mengabulkan doa kita? Pastinya di waktu yang sudah tepat, yakni saat kita benar-benar membutuhkannya. Maka di waktu itu juga Allah akan Mengabulkan Doa di Waktu dang Dikehendaki-NyaKita terkadang bersikap tidak sabaran ketika meminta kepada Allah SWT. Inginnya agar doa tersebut bisa dikabulkan dengan segera karena kita merasa sedang membutuhkannya. Tetapi di sisi lain, Allah lebih tahu diri kita dan kapan sebaiknya mengabulkan doa tidak akan memberikan segala sesuatu pada hamba-hamba-Nya dengan waktu yang terlalu cepat, apalagi sampai terlambat. Semua sudah direncanakan dengan baik dan tepat waktu. Sehingga kita tidak perlu merasa khawatir bahwa Allah tidak memedulikan doa Ikhlas dan Sabar Jika Doa yang Dikabulkan BerbedaBagaimana jika doa yang kita panjatkan justru berbeda dengan apa yang Allah berikan? Apakah kita harus memberontak dan menyalahkan Allah? Ingatlah bahwa Allah tahu apa yang terbaik untuk kita dan tidak pernah salah dalam memberikan memang yang diberikan Allah berbeda dari yang kita harapkan, maka tetaplah ikhlas dan bersabar karena pasti ada suatu kebaikan yang kita peroleh dan Allah ingin kita begitu, janganlah pernah ragu dengan doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT akan dikabulkan atau tidak. Allah pasti akan mengabulkan, bahkan jauh dari apa yang kita kira sebelumnya. Semua adalah demi kebaikan hamba-hamba-Nya.
Kitatak dapat apa yang kita impikan,tapi Allah bagi apa yang kita perlu.Kita saja yang EGO mengatakan syukur.Allahu. "Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui" Al-Baqarah ayat 216.
DALAM menempuh kehidupan seharian yang penuh dengan cabaran, dugaan dan rintangan, kita sebagai umat Islam dituntut untuk sentiasa berfikiran positif dengan semangat waja dan tidak mudah berputus asa serta sentiasa menjauhi dari berprasangka buruk dan negatif serta bersabar. Ini kerana segala dugaan yang kita hadapi merupakan fitrah atau lumrah di dalam kehidupan manusia. Ia juga merupakan ujian daripada Allah SWT untuk mengenal pasti siapakah di kalangan hambaNya yang terbaik dari segi amal ibadat mereka di bukan mudah untuk merasa yakin apabila berkali-kali kita diuji dalam kehidupan. Sebahagian kita akan mempersoalkan di mana keadilan Allah. Namun percayalah, Allah akan mengganjari dengan pahala kiranya kita bersabar menempuhi ujian tersebut. Dan kita tanya pada diri kita, adakah kita benar-benar bersungguh ketika kita meminta bantuan dengan Allah? Adakah kita benar-benar yakin bahawa Allah akan membantu memberi jalan keluar pada masalah kita? Adakah kita bersangka baik bahawa Allah akan membantu kita?Bersangka baik adalah sentiasa berfikiran positif bahawa Allah akan menjawab permintaan kita. Sentiasa berfikiran positif bahawa Allah akan menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Sangka baik dan keyakinan berkait rapat dengan rasa percaya. Percaya bahawa Allah yang mentadbir dan mengurus setiap urusan hambanya. Percaya bahawa Allah itu bersifat Al-Rahman Pemurah dan Al-Ghafur Pengampun. Percaya bahawa Allah tahu apa yang terbaik untuk kita. Jika alam semesta ini pun diatur olehNya dengan mudah, apatah lagi kita sebagai SAW bersabda “Allah SWT berfirman Aku adalah berdasarkan kepada sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku. Aku bersamanya ketika dia mengingati-Ku.” Hadis Riwayat Bukhari dan MuslimDari hadis di atas jelas bahawa kita sangat perlu untuk bersangka baik dengan Allah kerana Allah mengikut kepada sangkaan hambaNya. Untuk itu, kita hendaklah sentiasa bersangka baik dengan Allah. Sesungguhnya sangka baik itu adalah satu pengharapan dan doa. Kita bersangka baik bahawa Allah akan sentiasa membantu kita. Kita bersangka baik bahawa Allah akan menyelesaikan masalah kita. Kita yakin bahawa Allah bersama-sama kita. Sesungguhnya Allah mendengar sangkaan kita dan Akan memakbulkan sangkaan SAW bersabda lagi agar kita sentiasa mengingati Allah kerana walau sedikit kita mengingati Allah namun Allah mengingati kita berganda-ganda-ganda.“Apabila dia mengingatiKu dalam dirinya, nescaya aku juga akan mengingatinya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingati-Ku dalam suatu kaum, nescaya Aku juga akan mengingatinya dalam suatu kaum yang lebih baik daripada mereka. Apabila dia mendekati-Ku dalam jarak sejengkal, nescaya Aku akan mendekatinya dengan jarak sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, nescaya Aku akan mendekatinya dengan jarak sedepa. Apabila dia datang kepada-Ku dalam keadaan berjalan seperti biasa, nescaya Aku akan datang kepadanya dalam keadaan berlari-lari anak” Hadis Riwayat Bukhari dan MuslimBegitulah kasihnya Allah kepada kita. Hanya kita yang sering alpa dan buruk kepada Allah seperti menganggap Allah tidak akan terima doa kita. Itu adalah perasaan yang salah dan perlu dibaiki. Bagaimana mungkin Allah menolak doa, sedangkan Dia yang memerintahkan kita berdoa kepadaNya. Firman Allah bermaksud“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu mengenai Aku maka beritahu kepada mereka Sesungguhnya Aku Allah sentiasa hampir. Aku perkenankan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepadaKu. Maka hendaklah mereka menyahut seruanKu dengan mematuhi perintahKu, dan hendaklah mereka beriman kepadaKu supaya mereka mendapat petunjuk” Surah al-Baqarah, 186.Kerana itu juga baginda SAW mengingatkan kita agar kita berdoa dalam keadaan yakin bahawa doa kita akan diperkenankan dan yakin bahawa Allah mendengar doa kita. Kita bersangka baik bahawa Allah tidak akan menghampakan kita. Hanya jiwa yang tidak khusyuk ketika berdoa sahaja yang ragu-ragu terhadap penerimaan Abu Hurairah bahawa Rasulullah bersabdaMaksudnya Berdoalah kepada Allah dalam keadaan kamu yakin bahawa ianya akan dimakbulkan. Dan ketahuilah kamu bahawa Allah tidak akan memakbulkan doa yang datang daripada hati yang lalai lagi alpa Hadis Riwayat al-TirmiziSeorang mukmin harus percaya bahawa setiap perkara yang Allah takdirkan baginya adalah baik baginya. Kiranya diuji maka ia sabar dan sabar menanti jalan keluar dan mengharapkan ganjaran dari Allah. Kiranya dikurniakan nikmat pula sama ada berupa nikmat agama dan dunia, ia bersyukur iaitu dengan taat kepada Allah maka ia juga baik baginya. Inilah hal keadaan mukmin iaitu semuanya baik baginya sama ada ketika diuji dan ketika di kurnia nikmat. Inilah yang dikatakan mempunyai sifat optimis iaitu selalu mempunyai harapan yang baik dan berfikiran positif dalam menghadapi sesuatu hal. Baginda SAW menyifatkan begitulah seharusnya sifat seorang mukmin dalam sabda baginda SAW;Sungguh menakjubkan urusan bagi orang mukmin. Semua urusannya adalah baik baginya. Hal itu tidak dimiliki seorang pun selain orang mukmin. Apabila mendapat kesenangan, ia bersyukur maka yang demikian itu baik baginya dan bila tertimpa musibah, ia bersabar maka yang demikian itu juga baik baginya. Hadis riwayat MuslimBerbaik sangka kepada Allah SWT juga mendorong seseorang untuk terus memperbaiki amal ibadahnya. Apabila rasa percaya kita kepada Allah bahawa Allah akan selalu menolong dan memberikan yang terbaik kepada hambaNya seterusnya kita akan selalu memohon doa dan ampun kepada sangka kepada Allah SWT juga dinilai sebagai ibadah yang akan mendapatkan pahala. Begitu Islam merupakan agama yang mempermudah umatnya untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, bahwa, “Sesungguhnya berprasangka baik pada Allah adalah termasuk sebaik-baiknya ibadah.” Hadis Riwayat Abu Daud. -IsmawebKetua Wanita Ikatan Muslimin Malaysia ISMA Dr Suriani ikhlas untuk dakwah Indahnya Islam RESOURCES 5628 3464 5315 Maybank Islamik Tindakanyang demikian tidak dibolehkan, sehingga Allah memerintahkan suai untuk bersabar. Karena boleh jadi Allah menganugerahkan seorang anak yang shalih, yang terlahir dari rahim sang istri. Atau setelah melewati masa pertengkaran, hati sang suami kembali sayang pada sang istri. Demikian juga, jika kita merenungkan ayat yang pertama yang
Renungan Malam 17 Juni 2020 1 – Berdoa Kejadian 48 15 – 22 Katanya kepada ayahnya “Janganlah demikian, ayahku, sebab inilah yang sulung, letakkanlah tangan kananmu ke atas kepalanya.” Allah tahu apa yang terbaik, yang terbaik menurut Allah tidak sama dengan ukuran manusia. Yusuf tidak menyetujui cara Yakub memberkati Manasye dan Efrain. Yakub tahu apa yang dia lakukan karena dia hidup dalam janji Allah. Ia tahu masa depan bangsanya seperti apa. Yusuf mencoba memindahkan tangan ayahnya namun Yakub menolak. Kalau kita boleh bertanya, apa yang membuat Efraim diberkati dengan tangan kanan dan Manasye dengan tagan kiri? Apa kesalahan Manasye? Allah bebas menentukan kehendak-Nya. kedua-duanya diberkati oleh Yakub. Memang Efraim mendapat keistimewaan dari Allah. Ketika Yusuf menyaksikan pemberkatan anak-anaknya, dia memang tidak paham. Namun demikian, seiring dengan waktu yang berjalan, pandangan Yusuf terbuka. Ia menyadari bahwa Allah adalah Allah. Ia tahu yang terbaik. Untuk memahami perbuatan Allah itu, kadang-kadang dibutuhkan waktu yang Panjang. Tidak masalah. Teruslah telusuri perbautan-Nya, nikmati berkat-Nya dan ikuti jalan-Nya serta dari Dia yang tahu kelemahan kita. Iman kita seringkali lemah. Hati dan pikiran kita tergerus dengan hal-hal yang tidak penting. Kita sakit hati karena tidak mendapat bagian, atau karena orang lain mendapat lebih dari sebagainya. Pikirkanlah, Tuhan tahu yang terbaik. Jika kita melihat jejak Langkah Yusuf, lewat kehadirannya, bangsa Mesir diberkati Tuhan. Lewat Yusuf pula, janji Allah digenapi. Jadi, jika Allah bebas menentukan kehendak-Nya maka percayalah, bahwa Dia tidak sembrono melakukannya. Sekali lagi, Allah tahu yang terbaik. Kiranya kita semua bisa memasrahkan hidup hanya kepada Allah yang mahatau. Ia memberi menurut maksud-Nya. jangan marah ataupun iri karena segala sesuatu adalah milik-Nya dan dalam pengendalian-Nya. Mohonlah hikmat untuk dapat memahami dan menerima kehendak Tuhan dengan sikap percaya bahwa Allah tahu apa yang terbaik buat kita. 3 Doa Allah Bapa, aku percaya, Engkau yang memiliki
.
  • 81cmiawd12.pages.dev/269
  • 81cmiawd12.pages.dev/67
  • 81cmiawd12.pages.dev/196
  • 81cmiawd12.pages.dev/179
  • 81cmiawd12.pages.dev/134
  • 81cmiawd12.pages.dev/377
  • 81cmiawd12.pages.dev/309
  • 81cmiawd12.pages.dev/345
  • 81cmiawd12.pages.dev/148
  • allah tahu apa yang terbaik untuk kita