Indonesiaadalah negara yang kaya akan seni dan budaya tradisional termasuk diantaranya berbagai macam seni tradisi dan seni kerajinan tangan yang unik dan menarik, Selain Kota Tasikmalaya masih banyak lagi kota kota di Indonesia penghasil produk kerajinan ternama dan unik, umumnya kota tersebut adalah kota seni dan wisata yang sudah di kenal masyarakat Indonesia dan manca negara. Jenis-Jenis Kerajina Di Indonesia ada banyak adalah menciptakan suatu produk atau barang yang dilakukan dengan tangan yang memiliki fungsi pakai atau keindahan sehingga mempunyai nilai jual. Selanjutnya anda bisa mempelajari Jenis-Jenis Kerajinan Di Indonesia supaya kita bisa melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia sehingga kerajinan kita tidak diclaim oleh negara lain. Jenis-Jenis Kerajinan 1. Kerajinan batik Kain batik dibuat dengan cara melukis dengan menggunakan canting dan kuas diatas kain dengan bahan lilin yang dipanaskan. Hasil proses membatik tersebut dinamakan batik tulis. 2. Kerajinan ukir Kerajinan ukir di antara lain berupa seni ukir kayu dan seni ukir logam. Daerah-daerah penghasilkerajinan ukir kayu di Nusantara, di antaranya adalah Jepara, Cirebon, Bali, Kalimantan, Papua, Madura, dan ukir logam terbuat dari perak, tembaga, emas, dan kuningan. Proses pembuatan kerajinan logam banyak menggunakan teknik cetak atau cor, tempa, toreh, dan penyepuhan. Daerah penghasil kerajinan logam di Nusantara, antara lain Jawa Tengah dan Kerajinan anyaman Anyaman banyak kita jumpai, baik berupa benda pakai maupun benda hias. Anyaman dibuat dari bahan alami dan bahan sintetis. Bahan-bahan alami yang digunakan, antara lain bambu, rotan, daun mendong, dan sintetis yang digunakan, antara lain plastik, pita, dan kertas. Daerah penghasil kerajinan anyaman, antara lain Bali, Kudus, Kedu, Tasikmalaya, dan Kerajinan topeng Topeng merupakan hasil karya seni kerajinan yang bisa digunakan untuk keperluan perlengkapan tari dan hiasan. Kerajinan topeng umumnya dibuat dari bahan kayu. Daerah penghasil kerajinan topeng di Nusantara, antara lain Yogyakarta, Cirebon, Bali, Surakarta, dan Bandung. Setiap daerah memiliki ciri khas topeng yang Kerajinan tenun Tenun merupakan hasil kerajinan tradisional yang dibuat dengan teknik dan alat khusus. Kerajinan tenun banyak terdapat di Kalimantan, Minangkabau, Sumatra Utara, NTT, NTB, Lampung, Flores, Sulawesi, dan Palembang. Motif yang dibuat pun berlainan di setiap daerah. Berbagai motif tenun dari Palembang, antara lain mawar Jepang, cantik manis, bintang berantai, nagobesaung, dan bunga cino.*Ada dua jenis tenun, yaitu tenun ikat dan tenun songket. ikat atau kain ikat adalah kriya tenun Indonesia berupa kain yang ditenun dari helaian benang pakan atau benang lungsin yang sebelumnya diikat dan dicelupkan ke dalam zat pewarna alami 2. Tenun Songket adalah jenis kain tenunan tradisional Melayu dan Minangkabau di Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Songketdigolongkan dalam keluarga tenunan brokat. Songket ditenun dengan tangan dengan benang emas dan perak dan pada umumnya dikenakan pada acara-acara resmi. Keduanya berbeda dalam teknik dan bahan yang digunakan. Berbeda dengan tenun ikat, pada songketmendapat tambahan benang emas yang diletakkan dengan teknik tusuk dan Kerajinan wayang Wayang merupakan budaya asli Nusantara, yang ceritanya berasal dari budaya Hindu India. Wayang dibuat untuk seni pertunjukan sekaligus sebagai hiasan. Jenis wayang terdiri atas wayang kulit yang terbuat dari kulit kerbau dan wayang golek yang terbuat dari kayu. Daerah penghasil kerajinan wayang, di antaranya Bali, Yogyakarta, dan Surakarta. Baca Juga √ Lengkap 10 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat Beserta Gambarnya 7. Kerajinan keramik Keramik merupakan hasil karya seni kerajinan yang berbahan dasar dari tanah. Hasil kerajinan keramik sangat beragam, seperti vas bunga, guci, mangkuk, cangkir, dan lain-lain. Daerah penghasil kerajinan keramik yang terkenal di Nusantara, di antaranya Kasongan Yogyakarta, Sompok, dan Mayong Jepara. 42.3 Proses Produksi Proses pembuatan kerajinan kulit yang umum dilakukan di sentra industri kerajinan kulit di Kecamtan Magetan adalah sebagai berikut : a. Pembuatan Pola Bahan baku kulit jadi yang diperoleh mulai digambar pola dengan menggunakan pensil sesuai ukuran dan bentuk yang diinginkan. Bahan inilah yang akan menjadi produk kerajinan Tahukah kamu? Indonesia memiliki banyak produsen kerajinan kulit terbaik, baik dari kulit sapi maupun kulit kambing. Termasuk beberapa hewan kurban lainnya. Dan para pengrajin ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Memangnya ada di mana saja sih para pengrajin tersebut? Di artikel ini, akan dipaparkan beberapa daerah penghasil produk kulit kenamaan di mengapa mereka bisa tersebar begitu pesatnya? Karena produk kerajinan kulit telah menjadi salah satu komoditas ekspor terbesar bagi Indonesia. Mengutip laman mereka dapat mengolah kulit sapi dan kulit kambing menjadi kerajinan seperti karpet, tas, dompet, ikat pinggang, sepatu, topi dan lain-lain. Maka jangan heran jika kemudian kulit menjadi bahan yang banyak digunakan dalam industri fashion mengenai fashion kulit, tentu telah tercipta banyak brand lokal yang produknya berbahan dasar kulit. Dan kebanyakan brand tersebut diproduksi dan tumbuh besar di daerah-daerah tersebut? Lantas mana saja daerah penghasil produk kulit kenamaan di Indonesia? Simak ya!Daftar Daerah Sentra Kerajinan Kulit di IndonesiaEits, jangan salah, seiring perkembangan jaman, kerajinan kulit kambing dan sapi memiliki prospek yang cukup bagus untuk diekspor, bukan hanya ke pulau bali, tapi hingga ke luar negeri. Dan daerah-daerah ini lantas menjadi pemasok produk kerajinan kulit tersebut karena memiliki banyak produsen terbaik yang kreatif dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar. Bagaimana? Mulai penasaran, bukan?Merangkum dari berbagai sumber, setidaknya ada 4 daerah di Indonesia yang dikenal sebagai produsen kerajinan dari kulit sapi dan kulit kambing terbaik, antara lainGarutDaerah pertama yang sangat terkenal dengan produk kerajinanannya ada Garut. Bisa dibilang, Garut juga menjadi daerah dengan penghasil produk kulit yang paling besar di Indonesia. Banyak produk jaket, sepatu, hingga tas kulit yang di produksi dari Garut. Lebih tepatnya, Sukaregang menjadi daerah penghasil kerajinan kulit terpopuler di Garut. Adapun waktu produksinya sendiri di Sukaregang, sudah berjalan sejak tahun memiliki kualitas jempolan dan harga bersaing. Hingga kini produk kerajinan kulitnya menjadi favorit masyarakat. Mayoritas pengrajin kulit di Sukaregang menggunakan kulit asli, seperti kulit domba, sapi, dan kerbau. Lalu bahan tersebut akan disesuaikan dengan produk yang akan di seiring perkembangannya, produk kerajinan kulit dari Sukaregang mampu menembus pasar asing. Adapun negara-negara yang sukses menjadi pasar bisnis dari daerah ini adalah Korea, Hongkong dan Jepang. Selain itu, daerah Sukaregang juga pernah memasok produk kulit untuk brand kenamaan seperti Crocodille dan Hush Puppies!YogyakartaTidak terbatas pada batik, Yogyakarta juga menjadi daerah yang terkenal dengan aneka produk berbahan kulit. Dan Desa Wisata Manding adalah tujuan yang wajib kamu kunjungi jika sedang mengincar produk kerajinan kulit dengan kualitas yang tidak perlu Wisata Manding sendiri terletak di Kabupaten Bantul. Di sana, kamu akan mudah menemukan beragam kerajinan kulit seperti dompet, tas, sepatu hingga jaket. Sementara produksinya sudah ada sejak tahun 1940an dan sempat populer pada 1970an hingga 1980an. Meski demikian, pasarnya tidak lantas surut. Hingga kini sudah ada sebanyak 42 rumah produksi dan 48 showroom penjualan kerajinan kulit di desa lagi, di Desa Wisata Manding ini memproduksi produknya dengan tangan alias handmade. Sehingga cocok bagi kamu yang ingin membuat produk custom yang sesuai seleramu. Sedangkan untuk harganya, kamu masih bisa menawarnya. Toh, produk-produk kulit di Manding juga masih dengan harga yang bersaing. Jadi siapapun bisa mendapatkan produk-produk kulit berkualitas baik berharga puluhan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung model dan kerumitan proses daerah yang ketiga ada Sidoarjo, atau tepatnya daerah tanggulangin yang menjadi sentra kerajinan kulit di Indonesia. Ada sekitar 100 pengrajin lokal di Tanggulangin mampu membuat ratusan hinga ribuan produk kulit dalam jangka waktu satu bulan. Produk kulit Tanggulangin tersebut tidak hanya memiliki banyak peminat lokal, tapi juga memiliki peminat di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Brunei orisinalitasnya sendiri jangan kamu ragukan lagi. Karena proses pembuatan produk kulit di Tanggulangin masih menggunakan teknik-teknik tradisional. Tanggulangin juga menawarkan produk yang beragam, mulai dari sandal, dompet, hingga koper berbahan kulit. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan produk-produk kulit dengan kualitas dan keawetan yang baik dengan harga mulai dari puluhan ribu hingga puluhan juta rupiah, tergantung selera dan kebutuhanMagetanDaerah terakhir, ada Magetan sebagai salah satu daerah produsen tertua di Indonesia. Kehadirannya sendiri konon sudah ada sejak 1830, tepatnya saat berakhirnya Perang Diponegoro. Kemudian Industri kulit Magetan mencapai kejayaannya pada tahun tidak kunjung surut. Hingga kini sudah ada sekitar 115 unit Usaha Kecil Menengah UKM yang menghasilkan produk kulit di Jalan Sawo, Magetan. Adapun mayoritas lokasinya berada di Lingkungan Industri Kulit LIK di Magetan Kota dan Ngariboyo. Di daerah tersebut, kamu masih bisa menemukan beragam produk berbahan dasar kulit berkualitas dengan harga yang ramah, salah satunya yaitu bukan? Ternyata produk lokal juga tidak kalah dengan produk mancanegara, ya? Bahkan Indonesia memiliki 4 daerah penghasil produk kulit kenamaan pula. Saking populernya, karya-karya kerajinannya tersebut sudah mampu menembus pasar Internasional, tidak kalah dari produk mancanegara ternama. Jadi, bagaimana? Yuk, saatnya dukung pengrajin lokal dan gunakan produk karya anak bangsa, ya. Dengan kamu menggunakannya, artinya kamu telah mampu membantu perekonomian daerah, loh. Dengan begitu, semoga dapat menginspirasi! Merangkupdari berbagai sumber, berikut ini daerah-daerah yang dikenal sebagai produsen kerajinan dari kulit sapi dan kulit kambing, meliputi: 1. Garut. Melansir dari garutkulit.id, Garut dapat Oleh Ani Rachman, Guru SDN Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Indonesia memiliki beraneka macam kekayaan yang tidak dimiliki oleh negara atau bangsa lain. Kekayaan yang dimiliki Indonesia dapat terlihat pada keberagaman suku dan adat istiadat penduduk Indonesia. Dari keberagaman suku tersebut terdapat kerajinan khas daerah yang menjadi ciri khas dari keberagaman penduduk Indonesia. Kerajinan-kerajinan khas daerah tersebut, yaitu kain tenun, batik, tembikar, kerajinan patung, ukiran, wayang, anyaman, dan topeng. Berikut adalah penjelasannya Tenun Tenun merupakan hasil kerajinan yang berupa bahan kain yang dibuat dari benang, serat kayu, sutra, dan lain-lain. Teknik membuatnya menggunakan alat tenun tangan yang disebut lungsin. Lungsin adalah jajaran benang yang terpasang membujur. Pada saat sekarang penggunaan alat tenun sudah dikembangkan menjadi alat tenun yang lebih modern, seperti ATBM alat tenun bukan mesin yang dibuat dari kayu dan peralatan yang menghasilkan tenunan lebih cepat. Baca juga Kerajinan Bahan Lunak Definisi, Jenis, dan Contohnya Untuk pewarnaan pada kain tenun, dilakukan dengan cara khusus sehingga warna tidak mudah pudar karena waktu atau terkena sinar matahari. Salah satu cara memberi pewarnaan adalah dengan merendam kain ke dalam minyak kemiri yang dicampur abu kayu serta cairan alkali. Selain itu juga dapat menggunakan tumbuh-tumbuhan dan akar-akaran. Seperti warna merah yang dihasilkan oleh akar mengkudu. Batik DOK. SHUTTERSTOCK/RADITYA Ilustrasi batik Solo. 2 Bali. Selain terkenal sebagai tempat pariwisata, Bali juga terkenal sebagai daerah penghasil ukiran kayu di Indonesia yang memiliki kualitas. Daerah di Bali yang terkenal akan kerajinan ukiran kayunya adalah Gianyar. Kualitasnya sudah dibuktikan dari detail yang rapi serta pemilihan bahan baku kualitas tinggi. Produk kerajinan kulit menjadi salah satu komoditas yang bisa diekspor dari Indonesia. Produk kulit asli seperti tas kulit, sepatu, dompet, jaket dan lainnya memang memiliki ciri khas tersendiri dan terdapat beberapa daerah penghasil kerajinan kulit di Indonesia. Bahan kulit menampilkan warna yang menarik, tampilan yang elegan dan memang tampak mewah dibandingkan barang lainnya. Di Indonesia, terdapat banyak produsen produk kulit. Produsen ini tersebar di beberapa daerah. Kulit yang menjadi bahan bakunya pun berbeda-beda. Nah, daerah mana saja di Indonesia yang dikenal sebagai sentra kerajinan produk kulit? Proses Pembuatan Leather Leather adalah bahan kulit yang dipakai untuk berbagai produk. Jadi, produk seperti tas, sepatu, jaket, dompet dan yang lainnya bukan langsung menggunakan kulit hewan. Kulit hewan yang ada telah diolah sehingga berubah menjadi leather. Proses pengolahannya disebuat sebagai proses penyamakan. Berikut ringkasan tahapannya 1. Tahap persiapan Pada tahap ini akan dilakukan yang namanya curing. Dalam bahasa Indonesia tahapan ini disebut penggaraman. Kulit yang diberi garam akan mampu membersihkan berbagai bakteri yang menyebabkan pembusukan. Sehingga akan lebih awet melalui tahapan selanjutnya. Proses penggaraman ada beberapa jenis. Pada jenis welt-salting, kulit ditaburi garam dan dipres dengan alat selama 30 hari. Lain halnya dengan brine-curing larutan air-garam, kulit diaduk dalam kolam air asin selama 16 jam. Proses curing juga bisa dilakukan dalam kondisi suhu sangat rendah. Penyamakan kulit dilanjutkan ke tahap beamhouse. Sentra Kerajinan Kulit Jogja, sumber Ringga Rent Car 2. Tahan pre-tanning Setelah penggaraman, kulit kemudian direndam, diberi cairan kapur, dibersihkan dari sisa bulu dan rambut dan dilakukan pengasaman. Berbagai proses ini disebut pre-tanning, yaitu mempersiapkan kulit agar layak untuk dilakukan penyamakan tanning. 3. Tahap tanning Ada beberapa metode tanning yang biasa digunakan untuk menyamak kulit. Penggolongan ini berdasarkan bahan penyamak yang digunakan. Beberapa jenis tanning dalam industri kulit penyamakan dengan mineral/logam Mineral tanning, chrome tanning, penyamakan nabati Vegetable Tanning, penyamakan sintetis Synthetic Tanning, penyamakan minyak Oil Tanning, penyamakan kombinasi Combination Tanning. 4. Tahap finishing Proses finishing menggunakan kombinasi perlakuan pelapisan coating. Misalnya saja aplikasi teknik padding, spraying, atau roller coating. Beberapa proses mekanik seperti buffing, staking dan embossing juga dilakukan untuk mendapatkan kulit dengan spesifikasi tertentu. Tujuan dari tahap finishing adalah meminimalkan cacat tanpa menghilangkan keindahan asli kulit, memunculkan efek mengkilap gloss pada tingkatan tertentu, memastikan bahwa kulit lebut, bisa di mal dan dapat dilipat, memberikan pelindung tambahan pada permukaan kulit, membuat permukaan kulit mudah dibersihkan dan memberikan efek tambahan seperti tampak antik dan klasik. Daerah Sentra Kerajinan Kulit di Indonesia Daerah penghasil kerajinan kulit di Indonesia berikut ini memanfaatkan leather yang merupakan hasil penyamakan sebagaimana yang diterangkan tadi. Biasanya tiap daerah penghasil kerajinan kulit ini memproses kulit yang berbeda atau menggunakan kulit yang berbeda yaitu mulai dari kulit sapi, kambing, domba dan lainnya. Berikut beberapa daerah yang terkenal; 1. Yogyakarta Biasanya Yogyakarta terkenal dengan berbagai produk batiknya. Namun bukan hanya itu, Yogyakarta juga terkenal akan produk-produk berbahan dasar kulit. Salah satu tempat untuk melihat berbagai produk kulit di Yogyakarta adalah Desa Manding. Desa yang terletak di Kabupaten Bantul ini sudah memproduksi berbagai produknya sejak tahun 1940an. Di sini bisa ditemukan beragam kerajinan kulit seperti dompet, tas, sepatu hingga jaket. Kerajinan kulit Mading sempat menjadi lebih populer pada 1970an hingga 1980an. Kini terdapat sekitar 42 rumah produksi dan 48 showroom penjualan kerajinan kulit di Mading. Salah satu produsen yang dikenal di Jogja adalah Aleta Leather yang juga memproduksi paket seminar kit. 2. Garut Industri kulit yang terdapat di Garut berada di Sukaregang. Usaha ini sudah dimulai sekitar tahun 70-an. Berkat Desa ini, Garut bisa dibilang adalah daerah penghasil produk kulit yang paling terkenal di Indonesia. Banyak produk jaket, sepatu, hingga tas kulit yang dihasilkan dari Garut. Sentra Kerajinan Kulit Sukaregang, sumber Google Sites Dengan kualitas yang bagus dan harga yang bersaing, produk kulit dari Sukaregang menjadi favorit masyarakat. Mayoritas pengrajin kulit di daerah ini menggunakan kulit asli, seperti kulit domba, sapi, dan kerbau, yang pemakaiannya disesuaikan untuk produk yang akan dibuat. 3. Magetan Industri kulit di Magetan mungkin merupakan salah satu yang tertua di Indonesia. Munculnya kerajinan kulit di daerah ini konon berlangsung sejak 1830, tepatnya saat Perang Diponegoro berakhir. Industri kulit Magetan mencapai kejayaannya pada tahun 1950-1960an. Kini, terdapat sekitar 115 unit Usaha Kecil Menengah UKM yang menghasilkan produk kulit di Jalan Sawo, Magetan. Industri kulit di Magetan mayoritas berlokasi di Lingkungan Industri Kulit LIK di Magetan Kota dan Ngariboyo. Di daerah ini dapat ditemukan berbagai produk kulit seperti sepatu, tas, jaket dan lain-lain. 4. Sidoarjo Di Sidoarjo, yang terkenal menghasilkan berbagai produk kulit adalah Tanggulangin. Sekitar 100 pengrajin lokal di Tanggulangin mampu membuat ratusan hinga ribuan produk kulit dalam jangka waktu satu bulan. Produk kulit Tanggulangin nggak hanya diminati oleh masyarakat lokal, tapi juga oleh konsumen di Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Produk yang ditawarkan di Tanggulangin juga beragam, mulai dari sandal, dompet, hingga koper berbahan kulit. Konsumen bisa mendapatkan produk-produk kulit dengan kualitas dan keawetan yang baik di Tanggulangin mulai dari harga puluhan ribu hingga puluhan juta. Itu dia informasi seputar beberapa daerah penghasil produk kerajinan kulit di Indonesia. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda. Jika membutuhkan berbagai produk kulit dan paket seminar kit, kunjungi DaftarDaerah Penghasil Lukisan Kaca terbaik di Indonesia. 1. Cirebon. Cirebon sudah banyak dikenal sebagai daerah penghasil lukisan kaca di Indonesia. Ketrampilan ini diturunkan dari generasi nenek moyang kepada generasi saat ini. Kekayaan alam dan juga berbagai keindahan seni budaya yang ada di sana adalah salah satu keunggulan yang dimiliki.
Perak merupakan unsur logam yang bersimbol Ag yaitu singkatan dari Argentinum yang merupakan bahasa latin. Meskipun ia tidak semahal emas namun ia tetap menarik perhatian masyarakat karena kilaunya. Indonesia sendiri memang memiliki banyak kekayaan alam dan perak termasuk di dalamnya. Sehingga banyak berbagai daerah menjadikan logam mulia ini menjadi sebuah kerajinan yang cukup unik dan banyak diminati. Jika anda ingin membelinya baik untuk diri sendiri maupun oleh-oleh, yuk kita baca artikel ini untuk mengetahui Dimana sajakah kira-kira daerah penghasil kerajinan perak di Indonesia. Daerah Penghasil Kerajinan Perak terbaik dan ternama di Indonesia 1. Kendari, Sulawesi Tenggara Kota Kendari memiliki kerajinan perak yang berbeda dengan daerah lainnya dan menjadi khas tersendiri. Jika kerajinan salah satu logam mulia ini mempunyai motif-motif berupa ukiran, maka pengrajin perak di Kendari justru memanfaatkan benang-benang perak untuk merangkai motifnya. Sebab itu, proses pembuatan kerajinan perak Kendari menjadi rumit. Namun hasilnya lebih detail. Tidak hanya itu, Kerajinan tersebut memiliki nama khusus yaitu Kendari werk’ yang berarti karya Kendari dalam bahasa Belanda. Namun semenjak kemerdekaan NKRI, penjualannya menurun karena kepergian Belanda yang merupakan distributornya. Memang, sebelum merdeka penjualan kerajinan perak Kendari bergantung kepada Belanda. 2. Koto Gadang, Sumatera Barat Desa Koto Gadang, terletak di Kabupaten Agam, Sumbar. Sejak zaman penjajahan Belanda Koto Gadang sudah dikenal dengan kerajinan peraknya yang berkualitas. Bahkan Kerajinan dari desa ini sudah disukai bangsa Eropa terlebih dahulu. Ciri yang menjadikan kerajinan perak Koto Gadang ini menjadi khas adalah warna yang berkilau namun tak menyilaukan. Desainnya mempunyai kesan anggun dan elegan. Kerajinan ini juga dijual dalam bentuk perhiasan, misalnya anting, cincin, liontin. ada pula pajangan seperti miniatur rumah gadang dan jam gadang. 3. Celuk, Bali Masyarakat Bali juga memiliki keterampilan dalam membuat kerajinan perak. Pusatnya terletak di daerah desa Celuk, Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar. Jaraknya dapat ditempuh sekitar satu jam dari Bandara Ngurah Rai. Kerajinan perak di desa Celuk ini sudah terkenal sejak tahun 1976. Seiring banyaknya pengunjung yang datang ke desa Celuk, Pengrajin perak yang awalnya sedikit lama-lama bertambah banyak. Desa asal pulau Dewata ini juga memperbolehkan untuk melihat proses pembuatan kerajinan perak secara langsung. Desain pengrajin dari daerah penghasil kerajinan perak satu ini, memiliki ciri lebih tegas serta berwarna dengan tambahan batu permata yang membuatnya tampak cantik. Kerajinan yang dibuat pun bervariasi mulai dari perhiasan sampai dengan pajangan. 4. Martapura, Kalimantan Selatan Martapura terletak di Kabupaten Banjar, Kalsel. Di daerah tersebut terdapat kampung bernama Alfi Jewelry yang memproduksi kerajinan perak dengan cara tradisional. Namun untuk pemasarannya justru dilakukan secara modern yakni online. Dengan demikian, hal tersebut dapat di peroleh dengan mudah oleh seluruh masyarakat Indonesia. Ia memproduksi kerajinan perak tersebut dalam bentuk perhiasan salah satunya yaitu cincin perak berlian. 5. Kotagede, Yogyakarta Daerah penghasil kerajinan perak yang palik terkenal adalah Kotagede Yogyakarta. Tidak hanya di Indonesia saja, kerajinan logam mulia tersebut juga dikenal di Mancanegara. Sebab kerajinan perak yang dihasilkan pengrajin di Kotagede memiliki kualitas tinggi. Selain itu, ia juga mudah ditemukan di sepanjang jalan Kotagede. Berbeda dengan Martapura yang memproduksinya menjadi perhiasan saja, Kotagede memproduksinya menjadi pajangan juga seperti miniatur candi Borobudur, patung Budha, andong, kapal, dan lain-lain. Baca juga konten terkait dengan Kekayaan Alam atau konten menarik di lima kilo Daerah Penghasil Jahe terbesar di Indonesia Daerah Penghasil Coklat di Indonesia Daerah Penghasil Pasir Kuarsa terbesar Daerah Penghasil Anyaman
Kerajinanukiran kayu. Kerajinan ukiran kayu menghasilkan benda-benda ukir berupa perabotan rumah tangga ukir seperti meja, kursi, tempat tidur, lemari, hiasan dinding, dan gambar relief. Daerah penghasil ukiran kayu di Indonesia antara lain Jepang, Bali, Madura, dan suku Asmat di Papua. Kerajinan seni batik.
Indonesia terkenal akan keragaman kerajinan seninya. Berbagai kerajinan seni yang unik dan menarik bisa ditemukan di sini. Salah satunya adalah ukiran kayu yang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri. Jenis kerajinan ini bisa ditemukan di berbagai daerah. Di antara berbagai daerah tersebut, terdapat 5 daerah penghasil ukiran kayu di Indonesia yang berkualitas dan mengandung nilai filosofis. Daftar Daerah Penghasil Ukiran Kayu di Indonesia kualitas tinggi 1. Daerah Papua Daerah Papua memiliki berbagai kerajinan seni ukiran kayu yang memiliki ciri khas tersendiri. Ukiran kayu ini mengandung berbagai nilai filosofis kehidupan yang dituangkan dalam guratan-guratan bentuknya. Terdapat berbagai macam bentuk ukiran seperti aktivitas kehidupan, makhluk hidup, dan juga alam sekitar. Hasil dari ukiran kayu dari Papua biasanya berupa patung leluhur dan juga panel. Panel sendiri sangat menarik karena strukturnya yang unik sehingga bisa digunakan sebagai hiasan dinding. Kualitas ukiran kayu dari sini terbukti dengan detail yang rumit dan kerapihan hasilnya. Selain itu, harga dari kerajinan ini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau. 2. Bali Selain terkenal sebagai tempat pariwisata, Bali juga terkenal sebagai daerah penghasil ukiran kayu di Indonesia yang memiliki kualitas. Daerah di Bali yang terkenal akan kerajinan ukiran kayunya adalah Gianyar. Kualitasnya sudah dibuktikan dari detail yang rapi serta pemilihan bahan baku kualitas tinggi. Kerajinan ukiran kayu di Gianyar juga membutuhkan tahap waktu tertentu untuk pengerjaannya. Tahapan ini dipengaruhi jenis bahan baku, kerumitan ukiran, dan keahlian pengukir. Beberapa hal tersebut turut menentukan besaran harga untuk kerajinan kayu yang telah dibuat. 3. Kalimantan Tengah Daerah Kalimantan Tengah juga menjadi daerah yang menghasilkan ukiran kayu berkualitas. Hal yang paling menarik dari daerah ini adalah banyaknya nilai-nilai filosofis pada bentuk ukirannya. Nilai-nilai filosofis dalam ukiran kayu ini berasal dari interpretasi pengukir terhadap alam sekitar. Teknik yang digunakan untuk mengukir kayu juga memiliki ciri khas tersendiri. Selain itu, peralatan yang digunakan masih sederhananya berupa ketam manual, pahat, dan juga kapak. Penggunaan alat-alat tersebut akan membuat hasil ukiran kayu terlihat lebih alami dan natural. 4. Jepara Sejak dulu, Jepara jawa tengah memang sudah dikenal sebagai daerah penghasil ukiran kayu yang berkualitas. Karena itulah kerajinan ukiran kayu sifatnya turun-menurun dari nenek moyang hingga anak cucunya. Kualitasnya juga tidak perlu diragukan lagi karena sudah diakui banyak orang. Pemilihan bahan bakunya bermutu tinggi. Selain itu, terdapat ciri khas ukiran dari Jepara berupa daun trubusan dari tangkai atau cabang. Nilai filosofis yang terkandung dalam ukiran kayu dari Jepara adalah keselarasan dan keseimbangan kehidupan. Karakteristik dan kepribadian orang juga bisa dilihat dari hasil ukirannya. Selain itu, ukiran kayu dari Jepara juga sudah tahan terhadap rayap ataupun air secara alami. Harga dari ukiran kayunya tergantung dari jenis, tingkat kerumitan, dan juga nilai seni yang tinggi. 5. Sumenep Sumenep madura juga menjadi daerah penghasil ukiran kayu di Indonesia yang memiliki karakteristik dan ciri khas tersendiri. Nama tekniknya adalah Seni Ukir Karduluk. Seni ukiran ini memiliki ciri khas tersendiri yang akan sulit ditiru oleh pengrajin lain di luar daerah. Hasil ukiran ini memiliki pahatan yang begitu elok dan enak untuk dipandang sehingga menunjukkan kualitas kerajinannya. Baca juga konten terkait dengan Kekayaan Alam atau konten menarik di lima kilo Daerah Penghasil Kelapa Sawit terbesar di Indonesia Daerah Penghasil Kerajinan Emas di Indonesia Daerah Penghasil Lukis Kaca terbesar Daerah Penghasil Mangan DaerahPenghasil Kerajinan Perak terbaik dan ternama di Indonesia. 1. Kendari, Sulawesi Tenggara. Kota Kendari memiliki kerajinan perak yang berbeda dengan daerah lainnya dan menjadi khas tersendiri. Jika kerajinan salah satu logam mulia ini mempunyai motif-motif berupa ukiran, maka pengrajin perak di Kendari justru memanfaatkan benang-benang AdaHobi, Kerajinan Daerah – Indonesia memiliki kekayaan budaya daerah yang sangat beragam. Masing-masing daerah tersebut memiliki ciri khas dan keunikannya tersendiri. Ciri khas tersebut dapat dilihat mulai dari keberagaman alat musik, persenjataan, pakain daerah, serta kerajinan-kerajinan hasil karya masyarakat setempat. Yuk, berkenalan dengan ragam kerajinan-kerajinan daerah khas di 34 provinsi Indonesia beserta gambarnya berikut ini. 1. Kerajinan Daerah Khas Aceh – Banda Aceh Kupiah Meukeutop Kupiah meukeutop terbuat dari kain berwarna dasar merah dan kuning yang kemudian dirajut membentuk lingkaran. Pada tepi bawah kupiah terdapat motif anyaman kombinasi warna merah, kuning, hijau, dan hitam. Kupiah ini juga menjadi ikon Kabupaten Aceh Barat, yang sering dijadikan sebagai pakaian adat bagi pria Aceh di upacara adat. Kupiah Riman Kupiah Riman atau disebut juga peci Riman adalah produk khas tradisional dari Aceh. Produk kerajinan budaya ini sangat diminati publik dan bahkan sampai dipasarkan ke luar negeri, seperti Malaysia. Kupiah Riman merupakan produksi rumahan di sebuah desa bernama Gampong Adan, Pidie. Bahan baku pembuatan kupiah Riman ialah serat pohon aren dan merupakan salah satu warisan Kesultanan Aceh Darussalam. Songket Aceh Songket Aceh atau disebut juga tenun tradisional Aceh ialah produk hasil kerajinan tangan turun-temurun yang menggunakan alat tenun kaki tangan ATKTP. Pada zaman penjajahan dulu, kain ini dipakai oleh para pejuang Aceh. Kain kemudian ditenun dengan motig kaligrafi membentuk kalimat “Laa ilaha illa Allah” yang diyakini menjadi pembangkit semangat rakyat Aceh. Batik Aceh Batik Aceh terbilang sangat unik sebab paduan warnanya yang menggunakan unsur alam dan budaya Aceh. Umumnya, warna dominan yang digunakan ialah warna cerah seperti merah, merah mudah, kuning, hijau dll. Selain itu, unsur Islam pun juga kuat melekat pada batik ini terbukti dengan adanya bentuk melingkar, sulur, dan garis pada motifnya. Motif-motif pada batik Aceh sendiri diantaranya ialah motif pintu Aceh, tolak angin, bungong jeumpa, rencong, awan meucanek, awan berarak, pucok reubong, dan motif gayo Aceh. Sulam Kasab Sulam Kasab merupakan sulaman khas tradisonal Aceh yang dibuat menggunakan kain beludru. Beludru tersebut kemudian disulam menggunakan benang berwarna emas atau perak, diberi hiasan mote serta manik berwarna emas dan juga perak. Motif yang umum digunakan pada sulam kasab ialah bebungaan, dedaunan, atau burung. Sulam kasab biasanya dimanfaatkan sebagai hiasan bagian atas pintu, tepian sebuah meja, serta untuk dekorasi pelaminan. 2. Kerajinan Daerah Khas Sumatera Utara – Medan Bunga Bale Kerajinan bunga bale merupakan sebuah rangkaian bunga yang terdapat wadah untuk meletakkan telur. Satu set bunga bale biasanya memiliki 10 tangkai bunga telur, 10 tangkai bendera khas motif, serta 1 buah bunga utama berwarna keemasan yang menjadi ciri khas adat Melayu. Ulos Ragidup Ragi artinya corak dan ragidup memiliki arti lambang kehidupan. Ulos ini dinamakan demikian karena warna, lukisan, serta coraknya yang terkesan hidup. Ulos Ragidup merupakan ulos dengan kelas tertinggi dan memiliki kesulitan tertinggi dalam pembuatannya. Ulos ini bisa ditemukan di setiap rumah suku Batak yang masih memelihara adat nenek moyangnya. Dalam upacara adat perkimpoian, ulos Ragidup akan diberikan kepada ibu dari pengantin lelaki oleh orang tua pengantin perempuan. Ulos Ragihotang Hotang artinya rotan, ulos Ragihotang termasuk dalam kelas tinggi namun tak serumit ulos Ragidup dalam proses pembuatannyan. Ulos ini digunakan untuk mengafani mayat atau membungkus tulang belulang ketika upacara penguburan yang kedua. 3. Kerajinan Daerah Khas Sumatera Barat – Padang Bordir Kerancang Bordir kerancang merupakan bordir khas Bukittinggi yang paling tersohor di Sumatera Barat. Kata “kerancang” sendiri merujuk pada lubang-lubang yang terbentuk dari jalinan benang bordir. Proses pembuatan kain bordir kerancang memerlukan banyak waktu. Seorang pembordir mesti mampu menghitung “tarikan” benang ke kain dasar. Jika benang terlalu kuat tarikannya, maka kain otomatis akan mengkerut. Sebaliknya, jika terlalu lemah maka jalinan kain akan renggang dan membuatnya mudah putus. Sulaman Minang Sulaman khas Minang umumnya digunakan sebagai hiasan pada dinding, sampul bantal, sendal, dan taplak meja. Selain itu, juga digunakan pada pakaian seperti jilbab serta mukena dan pakaian muslim/muslimah lainnya. Sulaman khas Minang tidak hanya populer di dalam negeri namun sampai ke luar negeri. Tenun Pandai Sikek Nama Pandai Sikek sendiri merupakan sebuah daerah penghasil kerajinan tenunan tangan di Sumatera Barat. Produk kerajinan ini tidak hanya digunakan untuk pakaian seperti destar dan baju kurung, akan tetapi sebagai pelengkap upacara adat dan perkawinan. Tenun Silungkang Kelebihan tenunan Silungkang terdapat pada motif dan ragamnya. Selain itu, kain tenun ini masih dibuat dengan menggunakan tenaga manusia hand-made. 4. Kerajinan Daerah Khas Riau – Pekanbaru Tenun Lejo Bengkalis Kain tenun ini merupakan salah satu jenis kerajinan produksi masyarakat di kabupaten Bengkalis. Tenun lejo menjadi identitas masyarakat Melayu yang digunakan dalam kegiatan seremonial seperti pernikahan, sunatan, akikah, dan acara pementasan seni budaya. Songket Indragiri Songket ini sudah ada sejak zaman dahulu kala di Kerajaan Indragiri. Sejarah mengatakan bahwa kain tenun ini dulunya dibawa oleh para pedagang yang kemudian menetap di Indragiri. Setelah berakhirnya masa kerajaan Indragiri, kain tenun ini dinyatakan sempat menghilang dan sangat sulit didapatkan. Kain lama hasil tenunan orang terdahulu hanya dimiliki oleh para keluarga serta pembesar kerajaan yang mereka jaga dengan sangat baik dan hati-hati. Untungnya pada tahun 1992, pemerintah daerah kabupaten Indragiri mengadakan kajian ulang dan akhirnya mampu mengembalikan khazanah budaya khas ini ke permukaan. Anyaman Bambu Kampar Konon, di suatu daerah di Riau bernama desa Pertapahan, Kabupaten Kampar, anak gadis yang sudah akil baligh dilarang untuk berkeliaran di luar rumah. Mereka hanya diperbolehkan berada di rumah untuk kemudian diajarkan keterampilan membuat barang kebutuhan adat, seperti tudung saji dari bambu. Oleh sebab itu, anyaman ini disebut anyaman bambu Kampar dan dan bambu yang digunakan sangat lentur sehingga dapat dibuat sesuai keinginan. Rotan Pekanbaru Pengrajin rotan di Pekanbaru bisa ditemukan di Jalan Sudirman dan Jalan Arengka. Di tahun 1992, pengrajin rotan ini dikatakan berasal dari daerah Sumatera Barat, Cirebon, dan Jawa Barat yang mengawali pembukaan lapak penjualan rotan di tepi Jalan Yos Sudarso, Rumbai. Lama waktu berjalan, jalan ini kemudian terkenal menjadi lapak pengrajin rotan dan akhirnya ikut dalam tahap perkembangan kota. Kerajinan Tali Strapping Siak Kerajinan limbah dari tali pengikat kertas dari PT Indah Kiat yang dijadikan produk khas dari kabupaten Siak. Ada banyak produk yang bisa dihasil dari limbah ini seperti tikar, tempat buah, tas, serta kerajinan lainnya. 5. Kerajinan Daerah Khas Kepulauan Riau – Tanjungpinang Tekat Riau Tekat ialah sebuah kerajinan dengan merekatkan benang emas pada sebuah kain yang bermotif. Benang tersebut kemudian dijahit menggunakan media pemidangan. Jika dilihat sekilas, proses pembuatan tekat ini mirip dengan kegiatan menyulam pada umumnya. Songket Riau Konon, songket Riau dulu dibawa oleh para pengrajin dari kerajaan Trengganu. Zaman dahulu, kain songket ini selalu dibuat dari kain sutra dan benang yang terbuat dari emas atau perak. Seiring berjalannya waktu dan sebab dirasa mahal, maka orang-orang kemudian menggunakan bahan dasar yang lebih sederhana. Akan tetapi, kualitas serta keindahan songket Riau tidak menurun hanya karena penggunaan bahan yang sederhana tersebut. Motif-motif songket Riau sangatlah khas, beberapa diantaranya yaitu siku awan, siku tunggal, daun tunggal, mata panah, motif kuntum bunga, dan tabir bintang. Batik Gong Gong Batik ini sangat terkenal dan dapat ditemui di Kota Tanjung Pinang. Nama dan motif dari batik ini sendiri diambil dari nama makanan khas Kepulauan Riau. Selain itu, batik ini menjadi kain batik khas kota Tanjung Pinang setelah dilakukan pendaftaran hak cipta oleh Kemenkumham. Batik Gong Gong kini tak hanya terkenal di daerah asalnya bahkan meluas ke seluruh tanah air dan mancanegara. Kain Cual Dari catatan sejarah, kain cual ini dibuat pertama kali di tahun 1863 oleh seorang yang bernama Hj. Halimah yang berasal dari Kampung Teluk Encau. Kain Cual sendiri menjadi kain tenunan asli khas Kepulauan Anambas. Motif khas pada kain cual hingga kini ialah bunga pucuk rebung, sampan layar, bulan purnama, padang terbakar, dan tudung saji. Tudung Manto Kerajinan ini merupakan khas dari daerah kabupaten Lingga. Tudung Manto sendiri sudah sangat melekat bagi masyarakat Lingga sebab telah ada sejak tahun 1755. Proses pembuatan Tudung Manto biasanya dilakukan oleh para ibu-ibu pengrajin yang dikerjakan selama kurang lebih satu minggu hingga satu bulan. Hakikat penggunaannya ialah sebagai penutup kepala bagi kaum hawa yang telah bersuami. Selain itu, juga dipakai untuk acara tertentu seperti acara perkawinan serta kegiatan adat dan budaya setempat. Anyaman Riau Sama halnya dengan kerajinan di daerah lain, kerajinan anyaman Riau tak hanya terkenal di dalam negeri namun terkenal hingga mancanegara. Kerajinan ini sendiri merupakan warisan turun-temurun yang mana terdiri dari berbagai jenis anyaman seperti anyaman pandan, anyaman rotan, serta anyaman bambu. 6. Kerajinan Daerah Khas Jambi – Jambi Ketilon Ketilon merupakan salah satu jenis tumbuhan yang tumbuh liar di hutan. Tanaman ini oleh pengrajin setempat kemudian dijadikan sebagai kerajinan tangan berupa vas bunga, gantungan kunci, dan lampu teplok. Gelang Sebalik Sumpah Produk kerajinan ini sangat populer di kalanga wisatawan. Gelang ini terbuat dari biji-biji pohon Sebalik Sumpah yang disusun sedemikian rupa sehingga menjadi unik dan menarik. Batik Jambi Keunggulan batik Jambi dibanding batik lain ialah pada segi pewarnaan. Batik Jambi diwarna dengan dua metode, yakni pertama menggunakan pewarna sintetis lalu kemudian dengan bahan alami dari tumbuh-tumbuhan. Motif dari batik Jambi sangat beragam mulai dari motif sungai Batanghari, buah durian pecah, angso duo, hingga motif kapal Sanngat atau kapal karam. Kerajinan Logam Produk kerajinan logam dari Jambi menghasilkan beberapa produk seperti, parang, pisau, beliung, dan kampak. Proses pembuatan kerajinan logam Jambi memakan waktu yang cukup lama namun menghasilkan kualitas yang sangat tinggi. Anyaman Jambi Kerajinan anyaman Jambi terbuat dari bermacam-macam bahan seperti, daun rumbai, rotan, pandan, serta bambu. Produk dari anyaman ini bisa berupa piring, bakul, tikar hingga cupak. 7. Kerajinan Daerah Khas Sumatera Selatan – Palembang Songket Palembang Songket Palembang merupakan kerajinan khas tradisional masyarakat Palembang dan mayoritas menjadi industri rumah tangga di sana. Kain tenun ini memiliki harga yang relatif mahal tergantung dari kerumitan pembuatannya dari motif dan kerapatan tenunan. Batik Palembang Kain Blongsong Kain Blongsong dibuat dari tenunan kain sutera dengan benang katun biasa yang digunakan dalam acara seremonial seperti cukuran, tunangan dan perkawinan. Kain Jumputan Jika dahulu kain ini hanya khusus dipakai oleh gadis Palembang, maka sekarang sudah umum digunakan dalam acara adat resmi. Kain ini memiliki warna yang sangat mencolok seperti, merah, kuning, atau hijau. Kain Tajung Kain ini hanya dipakai oleh laki-laki untuk menambah estetika jika dikenakan bersamaan dengan pakaian teluk belanga atau jas. Kain Tajung memiliki motif yang menarik mata dan digunakan dalam kegiatan pesta adat serta acara resmi lainnya. Ukiran Palembang Bahan dasar dari ukiran ini ialah kayu pohon mahoni atau kayu tembesu. Biasanya warna pada ukiran didominasi oleh warna kuning emas dan merah. Ukiran khas Palembang ini dapat ditemui di barang-barang seperti, kuris, dipan, rek pengantin serta buffet bunga. Ukiran Lakuer Leker Kata “leker” merupakan kata serapan dari bahasa Inggris yakni “lacquer” yang berarti bahan damar yang dihasilkan serangga. Di daerah Sumatera Selatan, serangga tersebut bertengger di pohon kemalo. Namun, pohon kemalo sangat sulit ditemukan sehingga pengrajin memakai tambesu sebagai penggantinya. 8. Kerajinan Daerah Khas Kepulauan Bangka Belitung – Pangkal Pinang Pewter Kerajinan cantik dari biji dan pasir timah ini sudah terkenal sejak zaman dahulu di daerah Bangka Belitung. Seorang pengrajin timah mengolah biji dan pasir timah menjadi sebuah karya seni bernilai tinggi dengan teknik profesional. Bentuk cinderamata dari timah ini bisa berupa cincin, kalung, gelang, perahu layar atau bahkan benda apapun sesuai permintaan konsumen. Satam Satam menjadi souvenir kerajinan khas Belitung dari pengolahan batu satam menjadi mata pada sebuah cincin. Konon katanya, batu satam merupakan batu yang dihasilkan dari tabrakan meteor yang kemudian terkubur di permukaan bumi. Sumpet Sumpet merupakan kerajinan tangan tertua yang ada di daerah Bangka Belitung, yakni budaya dari suku Lom. Bahan dasar pembuatan sumpet ialah tumbuhan pucot yang dapat ditemukan di rawa-rawa. Songkok Resam Songkok atau kopiah Resam merupakan kerajinan tangan yang dihasil dari pengolahan tanaman liar yang banyak tumbuh di Bangka Belitung yang disebut Resam. Resam itu sendiri merupakan tumbuhan sejenis paku-pakuan yang hidup di daerah rendah dan sedang. Tumbuhan ini banyak tumbuh di hutan-hutan, kebun-kebun, serta di tepian jalan. Proses pembuatan songkok Resam terbilang cukup lama sebab terlebih dahulu diharuskan melakukan pemilihan resam yang berkualitas. Kain Cual Kain cual merupakan salah satu ikon dari Bangka Belitung yang cukup tersohor layaknya batik di daerah pulau Jawa. Motif kain cual umumnya berupa bentuk fauna seperti ubur-ubur, merak, bebek, atau motif gajah dan bentuk flora seperti kembang rumping, kembang rukem, kembang setangkai, kembang setaman, atau kembang kenanga. Kerajinan Kerang Belitung terkenal akan kekayaan lautnya dan juga kerajinan kerangnya. Cinderamata yang terbuat dari cangkang kerang ini kebanyakan berbentuk menyerupai penyu, kuda, serta burung. 9. Kerajinan Daerah Khas Bengkulu – Bengkulu Batik Besurek Dalam bahasa Bengkulu, besurek artinya ialah bersurat. Nama tersebut diberikan sebab motifnya yang berupa paduan kaligrafi Arab dan huruf asli Bengkulu yakni Kanganga. Kain batik ini dihasilkan murni dengan tangan dengan corak khasnya bermotif bunga Rafflesia. Kerajinan Kulit Kayu Lantung Lantung adalah kulit kayu yang telah diproses menjadi lembaran-lembaran menyerupai kertas namun bertekstur kasar dan berserabut. Kerajinan kulit lantung ini hanya bisa didapatkan di Bengkulu dan tidak ada di daerah lainnya sehingga membuatnya istimewa. Kerajinan Bambu Miniatur Doll Doll merupakan salah satu alat musik tradisional khas Bengkulu yang dibuat dari kayu atau bonggol kelapa. Sebab ukurannya yang besar, maka beberapa orang membuat replikanya dan dijual sebagai souvenir kerajinan khas Bengkulu. 10. Kerajinan Daerah Khas Lampung – Bandar Lampung Siger Lampung Siger adalah mahkota keagungan dalam budaya Lampung. Umumnya, siger digunakan oleh pengantin perempuan ketika acara penikahan atau acara adat lainnya. Saat ini, siger tak hanya digunakan sebagai mahkota namun telah menjadi ikon kebanggaan warga Lampung. Siger bisa ditemukan di atas pintu masuk atau atap bangunan tiap-tiap toko di pusat perbelanjaan di kota Bandar Lampung. Sulam Usus Sulaman usus biasanya dibuat oleh para ibu dan remaja putri di Lampung. Kerajinan ini digunakan sebagai hiasan di pakaian wanita, kemeja pria, serta untuk hiasan pada dinding. Sulam usus sangat terkenal di dalam dan luar negeri sebab motifnya yang terkesan klasik dan sangat halus. Akan tetapi, pengrajin sulam usus tak terlalu banyak sebab proses pembuatannya terbilang sangat rumit. Kain Tapis Tapis merupakan kain khas Lampung ini dikerjakan secara manual dengan menggunakan benang sutera, kapas, atau serat nenas. Kemudian, kain yang dihasilkan tersebut selanjutnya akan disulam menggunakan benang emas atau benang perak dengan berbagai motif. Souvenir Gajah Lampung Souvenir kerajinan dari kayu ini sangat cocok dijadikan pajangan di dalam sebuah ruangan. Patung gajah ini dibuat dari kayu berkualitas tinggi dan dijamin tahan rayap. Pengrajin patung ini merupakan seorang ahli di bidang seni pahat kayu dan hanya membuat satu jenis saja, yakni patung gajah. Tak heran jika hasil pengerjaan sangat rapi dan halus serta sangat nampak mirip dengan gajah asli. 11. Kerajinan Daerah Khas DKI Jakarta – Jakarta Replika Ondel-ondel Kesenian yang sudah ada sejak lama ini merupakan simbolisasi dari penjaga sebuah kampung. Oleh sebab itu, waja ondel-ondel dibuat seperti menyeramkan. Sebagian warga lokal tidak hanya membuat ondel-ondel, namun kini juga menjual replikanya sebagai oleh-oleh kerajinan khas ibukota. Batik Betawi Batik ibukota memiliki perbedaan di motif yang digunakan. Umumnya tak terlalu jauh dari budaya Betawi, yakni ondel-ondel, tanjidor, burung hong, atau pohon mengkudu. Celana Betawi Budaya Betawi memiliki pakaian adat yang khas, seperti celana ini salah satunya. Celana khas yang terbuat dari katun ini sering dijadikan oleh-oleh menarik dari ibukota. 12. Kerajinan Daerah Khas Banten – Serang Gerabah Bandalu dan Bumi Jaya Terdapat dua daerah yang memproduksi kerajinan gerabah di Banten, yakni Bandalu dan Bumi Jaya. Gerabah-gerabah ini sangat diminati oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Selain itu, gerabah ini terbuat dari tanah lempuang berkualitas tinggi dan sangat kuat. Kerajinan Bambu Ciakar Kerajinan bambu ini dinamakan sesuai dengan daerah tempat produksinya yakni Desa Ciakar Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang. Kerajinan Tas Jika kamu tertarik menggunakan aksesoris yang unik, bisa mencoba tas yang terbuat dari bahan alami seperti pelepah pisang, serat nanas, atau eceng gondok dari pengrajin Banten. 13. Kerajinan Daerah Khas Jawa Barat – Bandung Angklung Salah satu alat musik khas Jawa Barat yang replika atau aslinya dijual sebagai cinderamata untuk wisatawan. Wayang Golek Wayang golek bisa dijadikan sebagai pajangan untuk dinding. Harga boneka khas Sunda ini berkisar antara puluhan hingga ratusan ribu rupiah. Kerajinan Tangan Lembang Sama halnya dengan wayang golek, kerajinan khas Lembang juga bisa dijadikan sebagai dekorasi ruangan. Kerajinan unik dan menarik ini umumnya terbuat dari bambu atau keramik dengan bentuk yang beragam. Tas dan Sepatu Cibaduyut Siapa yang tak kenal tas dan sepatu buatan Cibaduyut? Jika berkunjung ke sentra pembuatan tas dan sepatu buatan anak negeri, tentu saja wajib membawa pulang oleh-oleh dari sini ya. 14. Kerajinan Daerah Khas Jawa Tengah – Semarang Batik Batik merupakan salah satu kerajinan tangan khas Jawa Tengah. Sentra pembuatan batik sendiri tersebar di banyak daerah, seperti Pekalongan, Rembang, Solo, Yogya, Semarang, Tegal, dll Tenun Salah satu nama kain tenun yang terkenal di Jawa Tengah ialah tenun Troso. Sebenarnya, nama Troso itu sendiri merupakan sebuah nama dari salah satu desa di kecamatan Pecanggan Kabupaten Jepara. Kerajinan Kulit Bahan baku kulit memang menjadi primadona dalam pembuatan berbagai produk fashion. Salah satu sentra pembuatan kerajinan tangan dari kulit di Jawa Tengah yakni Zawa Leather Bag dan Palupi Craft. Kedua produsen tersebut mampu memasarkan produk hasil karyanya hingga ke mancanegara seperti Malaysia dan Singapura. Wayang Gempuran kemajuan teknologi semestinya tak menyurutkan upaya dalam menjaga kebudayaan khas lokal seperti wayang. Ada banyak tempat di Jawa Tengah yang hingga sekarang masih menjaga, membuat, hingga menjadi tempat wisata budaya wayang seperti Solo, Sukoharjo, Klaten, Sragen, Boyolali, dan Wonogiri. Ukiran Jepara Jepara sangat terkenal menjadi salah satu daerah pembuatan ukiran yang mampu mengekspor produknya hingga ke luar negeri. Hingga kini, terdapat ratusan paten motif dan produk dari Jepara yang bertujuan untuk melindungi kekayaan budaya khas tanah air ini. Kerajinan Logam Boyolali Produk yang dihasilkan dari kerajinan ini berupa dekorasi rumah seperti lampu, guci, vas, relief bahkan wastafel dan juga bathtub. Pusat kerajinan logam in terdapat di Dusun Tomang, Desa Cepogo, Boyolali. Produksi dari sentra kerajinan telah dikirim dengan tujuan luar negeri seperti Amerika Serikat, Australia, Malaysia, dan Perancis. Gerabah / Keramik Salah satu daerah penghasil gerabah terkenal ialah Melikan dengan keramik Bayatnya. Gerabah atau keramik Bayat memiliki keunikan dibanding gerabah di daerah lain karena dibuat dari tiga jenis tanah berbeda yakni tanah hitam, coklat, dan kuning. Gerabah yang dihasilkan dari bahan tanah tersebut memiliki warna khas yakni hitam kecoklatan. 15. Kerajinan Daerah Khas DI Yogyakarta – Yogyakarta Batik Tempat yang cocok untuk mendapatkan batik bermotif klasik hingga modern terbaru ialah di kawasan Jalan Malioboro dan Pasar Beringharjo. Namun, jika ingin melihat proses pembuatan batik tulis hingga belajar cara membatik bisa mengunjungi desa wisata seperti Bantul, Wukirsari, Imogiri atau Giriloyo. Wayang Kulit Sama halnya dengan wayang di daerah Jawa lainnya, para pelancong sangat suka membeli wayang kulit untuk dijadikan sebagai buah tangan. Figur-figur wayang yang banyak diminati ialah seperti Arjuna, Srikandi, Gatotkaca, Rama, Shinta, Anoman, dan lain sebagainya. Kerajinan Perak Kotagede Bertempat di arah tenggara kota Yogya, daerah Kotagede terkenal sebagai sentra kerajinan perak berbagai bentuk. Kayu Batik Krebet Jika ingin mendapatkan souvenir yang sangat unik, bisa saja berkunjung ke desa wisata Krebet, Sendangsari, Pajangan. Daerah ini memproduksi batik yang diaplikasi ke kayu dengan motif dan bentuk yang unik seperti topeng untuk hiasan dinding serta pernak-pernik lainnya. Kerajinan Kulit Manding Berkunjung ke desa wisata lainnya yang memproduksi kerajinan kulit yakni desa Manding, Sabdodadi, Bantul. Produk kerajinan yang dihasilkan di daerah ini ialah berupa tas, sepatu, jaket, dompet, topi, ikat pinggang, dan pernak-pernik untuk oleh-oleh. Tak perlu khawatir, produk kerajinan ini harganya terjangkau dan tentu mutunya terjamin. Gerabah Kasongan Kerajinan gerabah asal desa Kasongan, Jalan Bantul ini telah terkenal dan telah dikirim ke luar negeri. Tentu saja sangat cocok ditempatkan sebagai penambah harmoni di sebuah ruangan. 16. Kerajinan Daerah Khas Jawa Timur – Surabaya Batik Tulis Warna yang digunakan dalam pembuatan batik di Jatim tampak cerah dengan pakem motif yang tak terikat. Terdapat lima wilayah yang merupakan daerah produsen batik, yaitu di Banyuwangi, Tuban, Tulungagung, Sidoarjo, dan Madura. Kerajinan Kulit Salah satu sentra produsen kerajinan kulit terkenal di Jatim berada di Tanggulangin, Sidoarjo. Produk berupa tas, sepatu, dan sandal dari daerah ini telah bersaing di pasar mancanegara karena kualitas bahan dan teknik pengerjaan yang rapih. Kerajinan Limbah Kayu Berbagai produk kerajinan dari limbah kayu dapat ditemukan di desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro. Produk dari pengrajin di sini pun telah dikirim ke seantero daerah di Indonesia. Keramik Dinoyo Jika berkunjung ke kota Malang, jangan lupa mampir ke sentra kerajinan keramik di Kampung Wisata Keramik Dinoyo yang telah ada sejak tahun 1957. 17. Kerajinan Daerah Khas Bali – Denpasar Tenun Songket Kain tenun songket dari Bali menggunakan bahan baku dari benang emas, perak, atau kombinasi dari katun atau sutra. Pengerjaan kain songket Bali dikerjakan manual dengan menggunakan alat yang bernama Cakcak. Karena proses pembuatannya yang lama maka harga dari kain ini juga lebih mahal dari kain Endek Bali. Fungsinya lebih eksklusif digunakan seperti pada saat acara pernikahan, hari raya, upacara adat, atau upacara kremasi. Endek Bali Berbeda dengan kain songket, kain Endek atau disebut juga kain ikat Bali terbuat dari benang kapas, sutra, atau katun. Pembuatannya kain Endek juga terkesan lebih modern dengan alat semi otomatis sehingga dapat selesai dalam waktu tiga hari. Fungsi dari kain Endek sendiri digunakan untuk kegiatan sehari-hari seperti untuk pakaian, baju, atau rok. Kain Endek berkesan lebih modis dengan tekstur lembut sehingga pemakainya akan merasa nyaman. Kerajinan Emas dan Perak Produk industri rumahan dari desa Celuk, kecamatan Sukawati, Gianyar ini telah merambah pasar mancanegara. Pengrajin lokal memiliki keahlian dalam mengolah perak dan emas dan mampu menjualnya dari harga puluhan hingga ratusan juta rupiah. Selain desa Celuk, tempat pengrajin lain terdapat di desa Budekeling, Karangasem yang juga merupakan tujuan wisata di Bali. Lukisan Khas Bali Lukisan dari para pelukis memiliki ciri khas yang unik dan spesial dan tak terdapat di lukisan lain. Guratan dalam lukisan terlihat jelas dan lugas serta umumnya bertemakan kehidupan sosial yang ada di Bali. Hasil pelukis ini bisa dijumpai dengan mudah di daerah Sukawati dan Ubud, serta desa Kamasan yang spesial melukis objek pewayangan. Topeng dan Patung Topeng di Bali juga memiliki ciri khasnya tersendiri dan masih sering digunakan dalam pementasan dan upacara keagamaan. Salah satunya topeng Sidakarya, topeng Baron, dan Randa yang sangat populer di Bali. Pembuatan kerajinan topeng bisa dijumpai di desa Singapadu. Anyaman Hasil kerajinan anyaman baik dari bambu, daun lontar, pandan, rotan, ata, dan jerami masih sering digunakan oleh masyarakat lokal untuk keperluan sehari-hari. Sejumlah produk berbentuk kursi, hiasan lampu, dan hiasan rumah bahkan telah diekspor ke luar negeri. Kerajinan Batok Kelapa Kerajinan dari batok kelapa di Bali tak hanya diminati wisatawan lokal bahkan juga wisatawan mancanegara. Produknya berupa lampu hias, tas,, kancing baju, jepit rambut, nampan, sendok dan alat dapur lainnya. Sentra pengrajin tempurung kelapa ini berada di Tampaksiring yang di kawasan ini juga terdapat wisata Tirta Empul. 18. Kerajinan Daerah Khas Nusa Tenggara Barat – Mataram Mutiara Laut dan Air Tawar Sekarbela Lombok terkenal dengan mutiara yang indah berwarna-warni. Para pengrajin mutiara cantik ini bisa ditemui di daerah bernama Sekarbela di kota Mataram. Kerajinan mutiara dapat dengan mudah dijumpai mulai toko yang besar hingga pedagang kaki lima di tepian jalan. Selain itu, daerah ini juga memproduksi kerajinan dari mutiara air tawar. Tak seperti mutiara air laut, mutiara air tawar berbentuk lonjong dengan warna yang lebih beragam dan juga harga yang lebih murah. Gasing Lombok Begasingan atau gasing merupakan permainan tradisional yang cukup kuno dari masyarakat suku Sasak. Gasing khas Lombok Timur ini terbuat dari kayu asam dan pinggirannya terbuat dari besi baja. Gasing ini adalah kerajinan daerah yang bisa kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh dari NTB. Batik Sasambo Kata “sasambo” merupakan gabungan dari tiga etnis yang tinggal di NTB, yakni Sasak di Lombok, Samawa di Sumbawa, dan Mbojo di Bima. Pada suatu waktu, ketiga suku ini bersepakat bersatu dalam pembuatan kerajinan tangan sehingga lahirlah batik Sasambo ini. Sasambo memiliki beberapa motif yaitu motif made sahe mata sapi, uma lengge rumah tradisional beratap seperti kerucut, dan motif kakando. Songket Sasak Songket Sasak merupakan kain tenun khas dari daerah NTB. Selain itu, kain ini sangat erat berhubungan dengan berbagai aspek kehidupan dalam budaya masyarakat Sasak. Anyaman Ketak Dinamakan anyaman ketak sebab terbuat dari tanaman liar bernama ketak yang hidup di daerah Lombok. Kerajinan ketak ini dapat menghasilkan produk berupa tas wanita, tatakan gelas, tempat perhiasan, aneka dekorasi rumah, gentong, dan juga meja. Sentra industri tertua dan terbesar dari kerajinan anyaman ketak berada di Desa Beleka. Kerajinan Tanah Liat Kerajinan tanah liat yang terkenal di NTB dapat dijumpai di daerah Banyumelek, Lombok Barat. Poduk tembikar hasil para pengrajin tersebut berbentuk guci, kuali, cereka maling, anglo, dan lain sebagainya. 19. Kerajinan Daerah Khas Nusa Tenggara Timur – Kupang Tilangga Topi khas ini adalah kerajinan yang wajib dibeli ketika berwisata ke NTT. Tilangga ini terbuat dari anyaman daun lontar yang diolah oleh tangan terampil pengrajin lokal di Kupang. Sarong Keindahan motif pada sarong menggambarkan tentang keberagaman tradisi dan budaya di pulau Samba layaknya lukisan tembok yang ada di piramida Mesir. Sasando Sasando merupakan alat musik tradisional khas NTT. Ada beberapa pengrajin yang membuat replikanya sebagai kerajinan tangan untuk oleh-oleh wisatawan. Kerajinan Kayu Cendana Kerajinan daerah NTT berupa pernak-pernik yang terbuat dari kayu cendana. Berbagai contoh produk dihasilkan dari kerajinan ini ialah tasbih, kalung, gelang, kipas tangan, dan lain sebagainya. Pajangan Tanduk Sebagian pengrajin lokal mengkreasikan tanduk-tanduk dari hewan sebagai kerajinan tangan unik khas Kupang. Kain dan Tas Tenun Tiap suku mempunyai keunikan motif dan corak yang diaplikasikan pada kain tenun khas NTT ini. Selain menghasilkan kain tenun, para pengrajin lokal kini telah mengkreasikannya menjadi tas tenun untuk menambah nilai ekonomisnya. Anyaman Lontar Salah satu kerajinan yang telah diturunkan dari generasi ke generasi di NTT ialah kerajinan anyaman lontar. Ciri khas dari anyaman lontar di sini ialah para pengrajin memakai pucuk daun lontar yang berusia 3 bulan. Daun lontar dengan usia seperti itu akan menghasilkan warna kuning muda dan memiliki permukaan yang halus ketika disentuh tetapi kuat. 20. Kerajinan Daerah Khas Kalimantan Barat – Pontianak Tanjak Melayu Tanjak merupakan topi khas masyarakat Melayu yang umum dikenakan saat acara resmi atau upacara adat. Tenun Ikat Sintang Kerajinan daerah tenun Sintang merupakan budaya yang wajib dilestarikan layaknya tenun dari daerah lain di tanah air. Proses pengerjaan tenun Sintang memakan waktu yang cukup lama hingga 3 bulan untuk kain berukuran selimut. Motif yang ada di tenun ini pun memiliki makna khusus tersendiri dalam adat Dayak. Bahkan ada beberapa motif yang tak boleh dikerjakan oleh wanita muda hingga berusia minimal 50 tahun ke atas. Anyaman Rotan Anyaman rotan yang dibuat menjadi tikar lampit merupakan budaya lokal di masyarakat Dusun Sempadian, Desa Terusan, Ketapang. Selain dibuat menjadi tikar, para pengrajin juga sangat handal membuatnya menjadi keranjang, topi, tudung saji, tas dan lain sebagainya. Kerajinan Dompet dan Tas Tas dengan motif kain tenun seperti di atas merupakan kreasi dari kerajinan pengrajin setempat. 21. Kerajinan Daerah Khas Kalimantan Tengah – Palangkaraya Tikar Kajang Tikar Kajang merupakan kerajinan khas yang digunakan sebagai alas untuk rumah adat suku Dayak. Selain itu tikar ini juga dipakai untuk keperluan menjemur padi. Kajang terbuat dari tumbuhan air yang daunnya mirip seperti pandan akan tetapi berdaun keras dan berduri. Lanjung Lanjung merupakan salah satu alat tradisional untuk keperluan sehari-hari warga lokal. Biasanya, lanjung digunakan sebagai wadah untuk membawa padi, sayur mayur, ataupun buah. Batik Benang Bintik Motif yang ada di batik ini diambil dari lukisan atau ukiran khas suku Dayak yang terpengaruh kepercayaan Kaharingan. 22. Kerajinan Daerah Khas Kalimantan Selatan – Banjarmasin Lampit Paikat Lampit merupakan tikar paikat rotan yang merupakan kerajinan daerah yang cocok dijadikan sebagai buah tangan dari Bumi Antasari. Kupiah Jangang Kupiah Jangang merupakan peci tradisional khas yang terbuat dari akar pohon jangang. Bentuknya unik dengan struktur berongga yang dibuat dengan cara dianyam antara beberapa helai akar. Proses pembuatan peci ini cukup rumit dan memerlukan banyak waktu sehingga harganya pun relatif cukup mahal. Sentra pengrajin kupiah Jangang terdapat di desa Margasari, Rantau, Kabupaten Tapin. Kain Sasirangan Kain sasirangan merupakan kain adat suku Banjar yang dulunya sering dipakai untuk keperluan pengobatan. Akan tetapi, sasirangan kini sudah dipadu-padankan dengan unsur fashion sehingga menghasilkan banyak produk yang unik dan menarik. Motif yang sering muncul dalam pembuatan kain sasirangan ialah motif daun jaruju, kambang tanjung, bayam raja, gigi haruan, dan lain sebagainya. Kerajinan Purun Purun merupakan jenis tanaman air yang hidup di liar di rawa-rawa. Warga setempat mengolahnya menjadi berbagai kerajinan seperti tas, topi, dan tikar untuk keperluan sehari-hari atau untuk dijual. Kerajinan Logam Nagara Nagara merupakan salah satu pusat kerajinan logam yang terkenal di provinsi ini. Berbagai macam peralatan dapur yang terbuat dari besi dibuat oleh para pengrajin yang telah diwariskan keahliannya secara turun-temurun. Perhiasan Intan Martapura Batu intan asal provinsi Kalimantan Selatan sudah terkenal baik di dalam dan luar negeri. Sentra kerajinan batu intan yang terkenal terdapat di Kota Intan Martapura. Terdapat banyak penjual yang menjajakan perhiasan intan di toko di pasar intan. 23. Kerajinan Daerah Khas Kalimantan Timur – Samarinda Ulap Doyo Ulap doyo adalah kerajinan kain tenun khas Samarinda yang terbuat dari serat daun Doyo. Saat ini ulap doyo telah banyak dikreasikan menjadi berbagai macam barang seperti songkok, tas, dan pakaian. Batik Samarinda Batik Kaltim banyak diminati oleh para wisatawan sebab motif dan corak yang cantik khas dari adat istiadat suku Dayak. Kerajinan batik Samarinda ini bisa dijumpai di Pasar Pagi Samarinda atau di toko-toko batik di Kota Tepian. Kerajinan Manik-manik Kerajinan manik ini merupakan khas dari tanah Kalimantan. Ada banyak bentuk produk yang dijual seperti dompet, tas kalung, gelang, serta dompet. Motif yang tersedia juga sangat banyak mulai dari yang sederhana hingga rumit, juga ada dari batuan imitasi hingga asli. Kerajinan ini bisa ditemui di kios kerajinan di kota Samarinda, misalnya di kawasan Citra Niaga. Kerajinan Rotan Selain kerajinan manik, di kawasan Citra Niaga kita juga bisa menjumpai banyak toko yang menjual kerajinan rotan. Kerajinan rotan asal Samarinda ini juga sudah terkenal hingga mancanegara dengan bentuknya yang kini sudah sangat beragam. 24. Kerajinan Daerah Khas Kalimantan Utara – Tanjung Selor Batik Bua’ Beludu Kerajinan batik bernama Bua’ Beludu ini merupakan produk khas dari daerah Malinau di Kaltara. Batik Provinsi termuda di Indonesia ini ternyata memiliki banyak motif pada kesenian batik khasnya, seperti motif udang galah beriring, karimun, tampuk manggis, bunga melur, daun sukun dan lain sebagainya. Anyaman Kerajinan anyaman di Kalimantan dapat dipastikan tersebar hampir ke seluruh daerah termasuk Kaltara yang dulunya adalah bagian dari Kaltim. 25. Kerajinan Daerah Khas Sulawesi Utara – Manado Tenun Bentenan Tenun Bentenan merupakan kain yang dihasilkan oleh masyarakat di daerah Minahasa dan tersebar di seluruh Sulut dengan keunikan motif berdasar daerahnya masing-masing. Dulunya, kain ini dipakai untuk acara adat penting seperti upacara pengobatan dan akan dikenakan oleh pemimpin upacara seperti Walian dan Tonaas. Selain itu, kain tenun Bentenan juga dikenakan sebagai ikat pinggang ketika berperang untuk mematahkan serangan lawan dan memperoleh kekebalan. Kerajinan Cangkang Telur Kerajinan cangkang telur ini bisa dijumpai di kota Manado dengan pengrajinnya yang bernama Frans Sega. Kerajinan Tanah Liat Ada banyak daerah yang memproduksi kerajinan tanah liat di Sulut. Produk yang dihasilkan berupa tungku, vas bunga, ulekan, serta guci yang unik. Jika tak ingin repot, kerajinan ini bisa dijumpai di tepi jalan raya Manado-Tomohon, di desa Kinilow. Kerajinan Eceng Gondok Dulunya, eceng gondok hanya dianggap sebagai tanaman hama yang tumbuh di danau atau telaga. Namun kini, masyarakat lokal mampu membuatnya menjadi produk kerajinan yang terkenal hingga Jepang dan Jerman. Kerajinan eceng gondok ini bisa dibuat menjadi meja, kursi, sofa, dan peralatan rumah tangga lainnya. Anyaman Bambu Minahasa Selain kerajinan eceng gondok yang terbilang cukup baru, provinsi Sulut juga terkenal dengan kerajinan bambunya, khususnya di Minahasa. Penjual kerajinan ini bisa dijumpai juga di tepi jalan raya Manado-Tomohon, desa Kinilow. 26. Kerajinan Daerah Khas Gorontalo – Gorontalo Kain Kawaro Kain Kawaro sudah ada sejak tahun 1600-an dan merupakan kain tenun khas Gorontalo dan dulunya keberadaan kain ini sempat dilarang oleh pemerintah Belanda. Sejak tahun 1960-an, kain tenun ini mulai dikenal oleh masyarakat luas dan bahkan banyak peminat yang langsung memesan dan membelinya dari pengrajin. Songkok Gorontalo / Kopiah Keranjang Songkok Gorontalo terbuat dari kulit pohon mintu dan merupakan salah satu produk yang sering terlihat dikenakan oleh mendiang Presiden Gus Dur. Kerajinan ini juga sangat digemari oleh pria muslim di daerah Gorontalo sebab memberikan kenyamanan ketika dikenakan. Anyaman songkok dibuat renggang sehingga akan membuat sirkulasi udara bebas keluar masuk dan membuat pemakainya tidak kepanasan walau dikenakan terus menerus. Kerajinan Limbah Karung Goni Kerajinan goni di Gorontalo umumnya dibuat menjadi produk seperti tas dan juga patung. Selain untuk menambah nilai tambah, kerajinan ini juga berdampak dalam pengurangan sampah. 27. Kerajinan Daerah Khas Sulawesi Tengah – Palu Ompa Ompa adalah anyaman daun rami yang dibentuk menjadi tikar. Fungsi dari benda ini sama seperti tikar pada umumnya yakni sebagai alas tidur di dalam atau di luar rumah. Toru Toru artinya topi, terbuat daun lontar yang telah dikeringkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat lokal sebagai pelindung dari sinar matahari. Tapi Tapi berarti nyiru, yakni kerajinan bambu yang berfungsi untuk menyaring/menampi beras sebelum dimasak. Bingga / Tonda Bingga artinya bakul, merupakan anyaman dari potongan batang bambu, dibelah, dan diiris sesuai keinginan. Tenun Sutra Buya Sabe Kain tenun Buya Sabe merupakan khas Donggala dan sentra pembuatannya terdapat di desa Limboro, Towale, Kecamatan Banawa Tengah. Selain itu, tenun ini juga bisa dijumpai di sepanjang desa Watusampo, Salu Somba, Tosale, serta Kolakola di bagian barat Donggala. 28. Kerajinan Daerah Khas Sulawesi Barat – Mamuju Tenun Mamasa Tenun ini telah sejak lama dihasilkan oleh masyarakat di daerah Mamasa. Hingga kini, pengrajin lokal masih mempertahankan cara pembuatan kuno dengan teknik mengepang dan tenun kartu atau pallawa. Tenun Ikat Sekomandi Sekomandi berasal dari dua kata, yakni “seko” yang artinya persaudaraan atau kekeluargaan dan “mandi” yang artinya kuat atau erat. Daerah yang terkenal dengan tenun ikat Sekomandi ialah Kalumpang. Motif tenunan pada kain ini juga memiliki makna tersendiri seperti motif Lele Sepu Ulu Karua Lepo, Ba’ba Diata, Ulu Karua Barinni Pori Dappu, Tonoling, Toboalang, serta Tosso’ Balekoan. Sarung Tenun Sutra Mandar Tenun sutra dari Polewali Mandar ini mempunyai sebutan lain yaitu, lipaq saqbe. Ciri khas dari tenun ini ialah penggunaan warna yang cerah dan terang seperti merah dan kuning dengan bentuk desain garis geometri lebar. Kerajinan Marmer Kerajinan ini dapat ditemukan di berbagai daerah di Sulbar dengan bentuk yang bermacam-macam. 29. Kerajinan Daerah Khas Sulawesi Selatan – Makassar Songkok Bone Songkok Bone disebut juga songkok Recca, berasal dari kabupaten Bone, Sulsel yang terbuat dari serat pelepah daun lontar. Terdapat dua macam yakni songkok pamiring yang berhiaskan benang emas dan songkok pamiring ulaweng yang pinggirnya emas sungguhan. Tenun Toraja Dua kain yang terkenal dengan ragam, motif, dan warnanya di Sulsel ialah tenun Toraja dan kain sutera Sengkang. Semakin rumit pengerjaannya, maka akan semakin mahal harga jualnya. Batik Toraja Motif batik yang ada di Sulsel ialah motif Pa’teddong yang berarti kepala kerbau dan motif Tongkonan. Kedua hal tersebut bagi masyarakat Toraja khususnya memiliki makna tersendiri di dalam kehidupan mereka. Sarung Bugis Sarung khas Bugis memiliki ciri unik yakni motifnya yang berupa garis vertikal dan horisontal dengan menggunakan warna yang cerah. Perhiasan Manik-manik Selain sangat indah, kerajinan manik ini juga memiliki motif khas yang tidak terdapat di daerah lain. Dari manik-manik inipun, beberapa pengrajin juga merangkainya menjadi tas khas yang disebut Sepu Toraja. Kerajinan Replika / Miniatur Jika ingin membeli kerajinan yang dapat dipajang sebagai dekorasi ruangan, maka pilihan terbaik adalah membeli kerajinan miniatur rumah adat Tongkonan khas Toraja. 30. Kerajinan Daerah Khas Sulawesi Tenggara – Kendari Panamba Panamba adalah kerajinan tudung saji khas Buton yang terbuat dari daun kelapa tua yang dirajut indah. Meski pengrajinnya tak banyak, kerajinan panamba dapat dijumpai di Melai, Kecamatan Murhum, Kota Baubau. Panamba berfungsi sebagai penutup talang saat acara budaya masyarakat Buton seperti Pekakande-kandea. Gembol Ukir Kerajinan tumor kayu, sebutan lain dari kerajinan gembol oleh masyarakat Kendari. Hal itu dikarenakan, kerajinan ini berbahan dasar apar kayu yang persis tumor jika terdapat di manusia. Bahan baku ini tersebar dan dapat diperoleh di bermacam pohon yanbg tumbuh di Sulteng. Kerajinan Perak Kendari Ibukota Sulteng ini sangat terkenal dengan kesenian peraknya yang sangat anggun dan halus. Ada banyak bentuk produk yang dihasilkan seperti, bunga-bungaan, cerek, atau kapal layar. Kerajinan Gerabah Buton Masyarakat lokal di Lipu Baubau Buton menjadikan gerabah sebagai usaha kecil yang dijalankan oleh anggota keluarga. Tenun Buton Tenun dari kabupaten Buton sangat cantik dan terkenal kaya akan warna yang cerah. Motif dan warna yang dihasilkan pun dinamai berdasarkan hasil pengamatan alam dengan nama daerah dari jenis tumbuhan yang tumbuh di sekitar pulau Buton. Tenun Kendari Kain tenun khas Sulteng bernama Tolaki, yang merupakan kain primadona di provinsi ini. Ciri khas yang paling menonjol pada tenun Tolaki ialah terdapat benang emas yang dibentuk garis lurus serta adanya aksen bunga kecil. 31. Kerajinan Daerah Khas Maluku – Ambon Batik Maluku Batik dari Maluku memiliki motif yang cantik dan diminati oleh banyak wisatawan bernama batik Tubo, Ternate. Motif yang sangat khas dari batik ini ialah bercorak cengkeh, pala, kelapa, ikan, serta karang. Tenun Maluku Selain batik, Maluku juga memiliki kain tenun khas bernama Tanimbar. Motif dan corak yang dibuat di atas kain ini menggambarkan kebiasaan serta adat istiadat yang ada di daerah pembuatnya. Kerajinan Sisik Ikan Salah satu produk unik dan tak terdapat di daerah lain, yakni kerajinan sisik ikan kakap merah. Aksesoris yang terbuat dari sisik ikan ini berupa anting, buket bunga, gelang, tusuk konde, serta peniti kebaya. Kerajinan Kulit Kerang Daerah pesisir Maluku memiliki sumber alam yang sangat melimpah, salah satunya ialah kulit kerang. Ada banyak pernak-pernik yang dihasilkan dari kerajinan kerang ini seperti anting, cincin, gelang, lukisan serta hiasan dinding. Kerajinan Besi Putih Morotai Tahukah kamu bahwa kerajinan besi putih Morotai ini menggunakan sisa rongsokan alat-alat tempur di zaman Perang Dunia II? Besi putih yang banyak terdapat di sana tidak mudah berkarat sebab memiliki kandungan unsur logam mulia sebesar 0,8%. 32. Kerajinan Daerah Khas Maluku Utara – Sofifi Saloi Saloi merupakan tas punggung tradisional masyarakat Halmahera Utara berbentuk bundar lalu mengerucut ke bagian bawah. Tas punggung khas ini terbuat dari rotan dan umumnya dipakai oleh para perempuan sebagai alat pelengkap ketika berkebun. Parang Salawaku Tikar Pandan Halmahera Anyaman tikar pandan merupakan salah satu kerajinan daerah yang telah diwariskan dari generasi ke generasi di Halmahera Utara. Susiru dan Ayaaya Susiru digunakan sebagai alat untuk menapis beras sedangkan Ayaaya digunakan untuk menyaring air terigu. Kedua alat ini terbuat dari kulit bambu yang telah kering, kemudian diberi zat pewarna lalu dianyam sesuai kebutuhan. Kabilano Dalam bahasa Galela, kabilano berarti tempat pinang dan sirih dan digunakan ketika ada acara perkawinan adat Galela. Kabilano terbuat dari sisa-sisa kertas yang digabungkan dengan kertas berwarna untuk menambah estetikanya. Porocosigi Porocosigi merupakan kerajinan yang berbentuk seperti botol terbuat dari daun pandan yang telah kering. Bagi masyarakat Halmahera Utara, porocosigi digunakan sebagai tempat untuk menyimpan beras. Selain itu, benda ini juga lazim dijumpai ketika penyelenggaraan acara lamaran adat warga setempat. Piring Rotan Kerajinan yang terbuat dari rotan yang dibentuk saling melilit menyerupai sebuah piring. Umumnya selalu dilapisi dengan daun pisang sebelum diletakkan makanan di atasnya. 33. Kerajinan Daerah Khas Papua Barat – Manokwari Mutiara Manokwari Selain Lombok, Manokwari juga merupakan salah satu sentra penghasil mutiara terbaik di Indonesia dan terkenal hingga mancanegara. Lokasi pembudidayaan dan pemanenan mutiara di Papua Barat berada di perairan Raja Ampat sebelah selatan. Tifa Tifa merupakan alat musik pukul tradisional yang terbuat dari kayu seman yang hidup di kawasan pantai Raja Ampat. Selain untuk pembuatan tifa, kayu seman juga umum dipakai sebagai bahan utama dalam pembuatan perahu oleh masyarakat lokal. Anyaman Pandan Kerajinan anyaman pandan yang terkenal terdapat di daerah Raja Ampat. Harga yang mahal disebabkan oleh lama proses dan kerumitan dalam pembuatannya. Pandan yang digunakan ialah pandan hutan yang sudah dipotong durinya. Setelah itu pandan akan direbus hingga lentur dan dijemur sampai menjadi putih. Setelah kering dan menjadi putih, maka pandan akan diwarnai dengan hanya menggunakan pewarna alami. Jika pewarnaan selesai, selanjutnya akan dijemur kembali hingga siap untuk dianyam oleh pengayam lokal berbekal tali dan paku. Desa Arborek merupakan salah satu sentra penghasil anyaman topi pandan terkenal di daerah ini. Produk anyaman yang dihasilkan berupa tas dan topi berbentuk bundar berwarna-warni yang bisa dipakai sebagai pelindung ketika berjalan-jalan di pantai. 34. Kerajinan Daerah Khas Papua – Jayapura Noken Papua Noken merupakan tas khas Papua yang kini telah go international. Tas khas ini umumnya dibuat menggunakan serat kayu, akan tetapi para pengrajinnya yaitu para Mama-mama Papua kini juga bisa merajutnya dari benang wol. Noken banyak dijumpai di toko dan pinggir jalan. Jika mau, bisa berkunjung langsung ke kota Jayapura atau pasar kerajinan Hamadi. Harga noken sangat variatif tergantung bahan yang digunakan, ukuran serta tingkat kesulitan pembuatannya. Noken anggrek bahkan bisa berharga hingga jutaan rupiah. Batik Papua Batik Papua memiliki motif yang unik berbeda dengan motif batik di daerah lain. Motif-motif tersebut bisa berupa motif alam seperti motif danau Sentani, pesisir pantai, pegunungan; motif hewan seperti burung cenderawasih; dan rumah adat Honai. Kerajinan Kulit Papua Kerajinan Kulit Kayu Pusat produksi dari kerajinan dari kulit kayu ini bertempat di Pulau Asei, Sentani, Kabupaten Jayapura. Layaknya noken, kulit kayu ini diolah menjadi sebuah lukisan oleh pengrajin setempat. Motifnya pun sangat beragam dan memiliki kisahnya masing-masing berlatar belakang budaya Sentani. Itulah tadi pembahasan mengenai kerajinan daerah khas di 34 provinsi di Nusantara lengkap beserta gambarnya. Bagaimana? Apakah itu sudah cukup mewakili daerahmu? Atau masih ada kerajinan khas daerah yang belum disebutkan? .
  • 81cmiawd12.pages.dev/386
  • 81cmiawd12.pages.dev/110
  • 81cmiawd12.pages.dev/134
  • 81cmiawd12.pages.dev/177
  • 81cmiawd12.pages.dev/69
  • 81cmiawd12.pages.dev/370
  • 81cmiawd12.pages.dev/1
  • 81cmiawd12.pages.dev/80
  • 81cmiawd12.pages.dev/21
  • daerah penghasil kerajinan kulit ternama di nusantara adalah